LMA Malamoi di Sorong Hanya Ada Satu

banner 120x600
banner 468x60

Silas Ongge Kalami.Ketua LMA Malamoi

banner 325x300

Lensapapua  Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi, Silas Ongge Kalami, MA menegaskan, tidak ada LMA Malamoi Kabupaten Sorong, LMA Malamoi hanya satu, sehingga ke depan LMA di Aimas akan dilebur menjadi dewan adat.

Bahkan ke depan LMA Malamoi tidak ada lagi cabang. Nantinya akan kita tata dewan adat yang akan membawahi kampung-kampung, sehingga LMA Malamoi hanya satu wadah saja, terangnya.

Kalau untuk Aimas, saudara Dominggus adalah dewan adat suku Moi. Kalau  M. Lazarus Malagam adalah mantan ketua LMA, ia  juga bisa dikatakan sebagai anak adat atau tokoh adat

Ketika ditanya  keberadaan LMA yang dipimpin Korneles Usili di Aimas, menurut Silas Ongge,ia tidak mengetahuinya. Karena saya diangkat melalui forum musyawarah adat yang namanya Sabalo dan dihadiri oleh semua tokoh-tokoh masyarakat Moi.

“Saya dipilih melalui forum Sabalo serta di angkat dalam masa jabatan selama 5 tahun,sehingga masa jabatan saya jelas. “

Ada beberapa program dan dibatasi oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, nah,  di atas saya juga ada dewan adat suku Moi yang ada di kampung-kampung.

Dikatakan,pertanggungjawabannya  selama 5 tahun, kalau saya salah dalam bekerja, maka bisa diturunkan. Mekanisme organisasi jelas, LMA Malamoi adalah pintu yang berhubungan dengan pihak luar maupun pihak luar dengan masyarakat adat.

Kami juga berhubungan dengan dewan adat yang berhubungan dengan peradilan adat maupun nasehat-nasehat dan pertimbangan adat serta hal-hal yang bersifat kultur, katanya.

LMA Malamoi yang saya pimpin meliputi, Kabupaten Sorong,Kota Sorong, Raja Ampat. Jadi besok kalau pemekaran Kabupaten Malamoi maka daerah baru tersebut akan masuk juga di dalamnya,Tegasnya.  (ped/AK/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.