Lensapapua– Potensi budaya Papua harus terus dikembangkan, salah satu di antaranya melalui kegiatan batik Papua dengan mendatangkan dua instruktur dari Yogyakarta ini. Kata Bupati Sorong Dr.Drs.Stepanus Malak M,Si.
Penjelasan ini disampaikan saat meninjau lokasi membatik di komplek perumahan Pemda Aimas yang langsung dibina oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK setempat, yang sudah berlangsung pada hari ketiga. Rabu 4/6.
Pengembangan batik khas Papua melalui tenunan atau kegiatan pelatihan yang dilakukan seperti ini sangat penting dan produktif untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga ada nilai tambah dalam memberdayakan masyarakat lokal asli Papua yang putus sekolah, dan ditambah 15 persennya adalah warga dari luar Papua yang ada di daerah ini. Ujarnya.
Saat bincang-bincang dengan para peserta Bupati menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan ini dan mereka pun menjawab secara spontan bahwa siap untuk belajar membatik terutama batik press dengan corak motif khas Papua.Hal ini menunjukkan bahwa betapa Bupati sangat seriusi hal ini.
Jika hal ini ditekuni secara baik, maka suatu waktu akan dapat berkembang,bahkan tidak menutup kemungkinan bisa go Internasional,karena menurut pengamatannya Negara luar sangat menyukai batik-batik hasil dari Indonesia, sehingga melalui kegiatan seperti ini diharapkan akan menghasilkan manfaat untuk peningkatan penghasilan. (Red)