Lensapapua, Pemilu Kepala Daerah yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 27 November mendatang mendekati hari H yang mengakibatkan suhu politik di Provinsi Papua Barat Daya semakin meningkat.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan insiden antar pendukung pasangan calon yang tengah bertarung.
Komandan Kodim 1802/Sorong, Letkol CZI Angga Wijaya, SIP,. MA mengharapkan seluruh warga menanggapi itu politik dengan cermat dan bijak agar tidak mudah terpancing informasi yang mnyesatkan.
“Berita hoax banyak disebar untuk memancing emosi para pendukung pasangan calon. Untuk itu kita harus bijak menanggapi seluruh informasi yang beredar, jangan mudah terpancing,” kata Dandim Angga Wijaya di Transit Room Makodim 1802/Sorong, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, berbeda pilihan pasangan calon adalah hal yang wajar terjadi di kalangan masyarakat. Sangat disayangkan jika hal itu justru menjadi pemicu konflik sosial.
“Beda pilihan itu biasa, tapi jangan karena itu lantas kita terpecah belah. Sekali lagi, mari kita bijak menyikapi isu-isu politik yang beredar di dunia maya maupun di dunia nyata,” tekan Angga Wijaya.
Ia menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan Polri dan penyelenggara pemilu untuk mengamankan pagelaran demokrasi pemilu kada di wilayah teritorialnya.
“Jika diperlukan kami selalu siap bersinergi dan mem-backup rekan-rekan Polri dalam mengamankan pilkada 2024 nanti,” tegas Dandim 1802/Sorong. red
