Lensapapua, Setelah menanda tangani MoU bersama Pemerintah Kabupaten Sorong pada April 2022 lalu, PT Sino Konsultan Indonesia berhasil mendatangkan investor luar negeri yang direncanakan akan melakukan kunjungan perdana dalam dua pekan ke depan.
Direktur PT. Sino Konsultan Indonesia, Adriana Imelda Daat mengatakan nilai investasi yang akan dikucurkan sebagai tahap awal adalah sebesar US$ 50 juta atau sekira Rp. 742.800.000.000 dengan asumsi kurs nilai tukar rupiah terkini Rp. 14.856 per US$. Nilai ini masih sangat jauh dibandingkan dengan total nilai investasi berdasarkan kesepakatan seniliai Rp. 70 Trilyun.
“Dalam waktu dekat pihak investor akan berkunjung ke Kabupaten Sorong dalam rangka peninjauan lokasi industri guna memastikan kelayakan fasilitas usaha. Kemungkinan dalam dua pekan ke depan,” kata Adriana usa penanda tanganan MoU antara investor luar negeri dengan Pemkab Sorong di Hotel Aimas, Jumat (19/8/2022).
Jenis usaha yang akan dijalankan pada tahap awal ini kemungkinan besar adalah pembangunan smelter nikel, gas dan pelabuhan.
“Ini skala prioritas ya, karena berbeda jenis industri tentu berbeda juga kebutuhan kelengkapan fasilitasnya. Tiga sektor tadi yang diprioritaskan sebagai tahap awal,” paparnya.
Dirinya berharap investasi ini tidak hanya akan mendongkrak pendapatan asli daerah, tapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi SDM lokal terutama OAP.
Disinggung lambatnya fasilitas investasi pihaknya membantah. “Bukan lambat, memang ada beberapa hambatan kecil terutama kesibukan masing-masing pihak. Tapi selama ini kordinasi terjalin dengan sangat baik sehingga hari ini dapat dilaksanakan penanda tanganan MoU antara investor dengan Pemkab Sorong,” sanggah Adriana Daat. red
