SKB Biak Adakan Diklat Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terkait Implementasi K13

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Biak – Satuan Pendidikan Non Formal – Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Biak numfor gelar Diklat peningkatan kompetensi Pendidikan dan tenaga kependidikan Terkait implementasi kurikulum 2013 (K13) Pendidikan kesetaraan selama 5 hari sejak 16-20 Desember 2019 di aula serbaguna SKB Biak.

Plt Kepala SKB Biak numfor, Margaretha Singgamui menjelaskan Diklat Kurikulum K13 untuk kesetaraan ini baru pertamakali dilaksanakan, menurutnya Diklat ini penting untuk dilakukan, agar para tutor yang ada di Biak benar benar paham dengan pendidikan kesetaraan khususnya untuk penerapan K13.

banner 325x300

“Untuk itu kami sengaja mengundang fasilitator dari kementerian, sehingga kita bisa dengar dari sumbernya langsung informasi tentang pendidikan kesetaraan, dan peserta yang hadir ini, nantinya bisa berbagi ilmu ini juga kepada tutor nya di pkbm masing-masing,” Ujarnya.

Margaretha menjelaskan, Pendidikan kesetaraan sekarang ini berbeda seperti dulu yang daftar kemudian saat ujian baru datang, tetapi sekarang harus ada pembelajaran dan harus ada tingkatan, setara dan sama dengan  pendidikan formal, tapi untuk pendidikan kesetaraan waktu belajarnya lebih fleksibel dan lebih banyak persentasi untuk keterampilan peserta.

“Namanya juga sudah setara jadi sama dengan pendidikan formal, cuma fleksibel di waktu belajar dan lebih banyak persentasi untuk keterampilan mereka, pendidikan kesetaraan sekarang harus dengan proses belajar, sudah ada modul nya sudah ada ujiannya, ujian akhir semester nya juga ada penilaian raport untuk setiap ujian itu,” Jelasnya.

Ia berharap melalui Diklat ini, peserta bisa betul-betul memanfaatkan kesempatan untuk banyak bertanya dan menggali informasi dari narasumber sehingga ketika pulang nanti bisa membagikan ilmu kepada sesama tutor di pkbm masing – masing.

“Kami berharap dua tutor yang dipanggil mengikuti Diklat ini bisa menjadi menyambung informasi kepada teman tutor yang lain, karena batas kita tahun 2020 semua pkbm pendidikan kesetaraan harus menyelenggarakan pendidikan kesetaraan dengan memakai K13,” Pungkas Margaretha.

banner 325x300

Respon (1)

  1. Selamat malam bapak, ibu guru. Kami sangat mendukung program peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan yang digagas oleh pengurus PGRI Propinsi Papua, terutama untuk meningkatkan kompetensi guru kimia SMA/SMK/MA yang tergabung dalam PGRI Papua. Kami dari program studi magister/S2 Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah siap bekerjasama dengan PGRI Papua untuk meningkatkan kompetensi guru kimia SMA di Papua melalui studi lanjut program magister/S2 kimia sains. Untuk itu, kami siap untuk membicarakan tehnis kerjasama tersebut. Bapak/ibu pengurus PGRI dapat mengontak kami kapan saja melalui email: s2kimia@live.undip.ac.id atau s2kimia@undip.ac.id atau pratamajw@live.undip.ac.id atau melalui Hp 0822 9951 5976 (bisa pesan WA). Nama lengkap kami: Drs. Pratama Jujur Wibawa, M.Si., Ph.D, sekretaris program studi magister/S2 kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.