Lensapapua- Bendung Mariat, proyek multiyear yang digarap PT. Hutama Karya (HK) sejak tahun 2009 silam, kini mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah titik sepanjang bantaran.
Manfaat (irigasi) Bendung Mariat hingga kinipun sama sekali belum dapat menyentuh masyarakat, padahal para petani mengatakan bendungan, yang menyerap dana APBN puluhan milyar rupiah, itu telah resmi dioperasikan sejak Desember 2012 lalu. “Belum ada, hingga saat ini kami masih bergantung pada curah hujan untuk mengairi sawah kami” kata Poniman, salah seorang penggarap sawah.
Hal tersebut disebabkan oleh jebolnya sebagian tanggul penyangga saluran irigasi yang mengalir ke sawah para petani, sehingga debit air yang mengalir melalui saluran irigasi itu sangat kecil bahkan nyaris tidak tampak aliran airnya.
Pantauan media ini di lapangan, tumpukan sampah organik berupa gelondongan batang pohon justru menumpuk di area pintu air Bendung Mariat, yang tentu saja memperpanjang daftar ke-tidakseriusan PT. HK sejak mengawali hingga pasca pengerjaan proyek bendungan yang terletak di kawasan SP I, Kabupaten Sorong itu. (red/Redlp)