Lensapapua, Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Sorong, hingga saat ini belum beroperasi secara efektif. Belum dapat beroperasi dikarenakan sejumlah instrumen penunjang operasional SKPD baru di Kabupaten Sorong itu belum lengkap.
Hali itu diakui oleh Kepala BPMP Kabupaten Sorong, DR. Salmon Samori, M.Si kepada Lensapapua.com Hotel Aquarius, Kamis (15/9/2016). Salmon Samori mengungkapkan, instrumen penting yang mendesak dibutuhkan adalah sumber daya manusia dan biaya operasional SKPD.
“Posisi jabatan eselon lll sudah terisi sebagian seperti sekretaris BPMP dan beberapa kepala bidang sementara pejabat eselon lV sebagian besar belum terisi, total kebutuhan SDM di BPMP ada 40-50 orang eselon lll dan lV”, ungkap Samori.
Sedangkan untuk efisiensi, tenaga yang akan direkrut ke dalam BPMP berasal dari SKPD yang berkompeten mengeluarkan perijinan dan menangani masalah investasi. “Tidak perlu membuka formasi CPNS baru untuk itu, sehingga dari segi anggaran dan pengalaman kerja dapat diatasi, karena personel yang akan direkrut dari sananya memang sudah dibagian itu” terng Kepala BPMP.
Instrumen penting lainnya yakni anggaran SKPD yang hingga kini juga masih dalam penggodokan. “Kami berharap bisa masuk dalam APBD Perubahan, tapi mengingat waktu yang sangat mepet bisa saja anggarannya nanti baru dimasukkan pada APBD 2017”, katanya.
Saat ini, gedung representatif BPMP masih dalam tahap pembangunan. Gedung yang digunakan sekarang adalah masih berstatus pinjam pakai milik Satpol PP. “Itupun masih menunggu Kantor Satpol PP untuk menempati gedung tersebut”, ujar Salmon Samori.
Secara teknis SKPD baru ini nantinya akan mempermudah pelayanan perijinan dan investasi di Kabupaten Sorong karena bersistem pelayanan satu pintu. Selama ini, pelayanan perijinan masih ditangani langsung oleh dinas teknis bersangkutan seperti, Bidang Penanaman Modal yang masih tergabung pada BAPPEDA.
“Saat ini kami mempersiapkan segala sesuatu untuk menunjang kinerja BPMP. Jika ini sudah berjalan secara efektif, pelayanan perijinan dan iklim investasi di Kabupaten Sorong dipastikan akan menjadi lebih baik lagi”, pungkas Salmon Samori. red
