Lensapapua – Sesuai dengan Undang- undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, kabupaten/kota diseluruh Indonesia diberikan kewenangan untuk mengelola lalu lintas angkutan bidang darat saja seperti mobil-mobil kendaraan roda empat.
Selanjutnya sesuai tupoksi dinas perhubungan, pada tahun ini kita juga akan memfasilitasi kelanjutan pembangunan bandara Segun bertaraf internasional. Kata Keny Baldus. Kepala dinas Perhubungan Kabupaten Sorong. Selasa (04/5-21)
Namun untuk sementara ini masih sedang berproses penghibahan lahan, jika pembangunan bandara Segun ini telah rampung, maka bandara Segun akan menjadi bandara terbesar di Indonesia, dengan luas 2.800 hektar.
Didalam wilayah bandara Segun, juga akan dibangun Islamic Center. jadi para calon jemaah haji yang akan berangkat ketanah suci, tidak perlu lagi Embarkasi dari Makassar. Cukup dari sini saja. Beber Baldus.
Kemudian untuk tahun ini kita juga akan memfasilitasi kelanjutan pembangunan pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arar SP 3. Dan untuk saat ini sedang berproses pengkajian terkait alur pelabuhan tersebut. Jika kajian alurnya sudah tuntas, maka kita akan memperluas dermaga menjadi 350 meter. Ungkap Baldus.
Apalagi Pemprov Papua Barat juga telah memberikan dukungan penuh dengan menyiapkan anggaran pembangunan tahap awal sebesar Rp. 6,8 Milyar.
Dengan adanya pembangunan bandara Segun dan pelabuhan Arar, maka diperkirakan akan menyerap tenaga kerja yang cukup besar sekali.
Apalagi dikawasan KEK ini rencananya akan dibangun Smelter untuk peleburan biji Nikel yang kemudian turunannya diolah menjadi Asbes, Aluminium foil, stainless Stell, termasuk juga kelapa sawit yang nantinya bisa diolah menjadi berbagai kosmetik dan lain sebagainya. Pungkas Baldus. Red
