Lensapapua – Pemerintah daerah Kabupaten Sorong dalam hal ini dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali membuat satu gebrakan baru, yakni pembangunan gedung layanan Perpustakan umum daerah yang akan menjadi asset pemerintah.
Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Kabupaten Sorong, Yoap Mayor, SH., Dalam keterangan pers nya menjelaskan, peletakan batu pertama pembangunan gedung layanan Perpustakaan ini dinilai cukup penting sekali.
Apalagi dengan konteks layanan umum, tentu kita membutuhkan gedung yang cukup besar, representatif dan mampu menampung banyak orang dari berbagai daerah untuk membaca di Perpustakaan ini. Kata Yoap.
Untuk penanganan pembangunan gedung ini kata Yoap langsung ditangani Kontraktor yang sudah punya nama didaerah ini, yakni PT. Tops Papua Jaya, melalui hasil lelang dengan nomor kontrak : 021.2/KONT/PPK/BG-PERPUS/DAK/DP & K/II/2021. Dengan rencana gedung dua lantai.
Mengapa penanganan pembangunan tidak ditangani oleh kontraktor lokal atau Orang Asli Papua (OAP) ? Karena proyek pembagunan ini berskala besar dengan budget nilai Rp. 10 Milyar dan melalui lelang terbuka, sehingga ada kriteria-kriteria dan aturan yang harus dipatuhi. Beber Yoap.
Lanjut dijelaskan Yoap, pembangunan gedung layanan Perpustakaan ini dilaksanakan sesuai DPA- SKPD. Berada diatas tanah milik Pemda Kabupaten Sorong dengan luas tanah 65 meter, panjang tanah 105 meter. Dengan luas bangunan 36 Meter dan lebar 20 meter.
Bangunan ini terdiri dari ruang Lobby, ruang layanan, ruang baca, ruang refrensi koleksi, ruang pimpinan/kepala Perpustakaan dan ruang pegawai.
Untuk lantai dua terdiri dari ruang pertemuan, ruang refrensi/digital, ruang pengolahan dan pantry. Ditambah ruang penunjang seperti ruang Mushala, kantin, toilet putra/putri dan area parkir.
Selain itu, pengadaan layanan perpustakaan umum daerah ini juga dilengkapi dengan pengadaan paket perabot atau meubeler dan lain sebagainya. Ujar Yoap. Red