Lensapapua – Bupati Sorong Johny Kamuru menuturkan tak ada kepemimpinan tanpa pelayanan. Artinya, mereka yang memilih melayani adalah mereka terpilih untuk memimpin. Seperti yang termuat dalam biografinya melalui sebuah buku Pemimpin Yang Melayani— Sebuah Perjalanan Menuju Terang Iman.
Demikian ringkasan kutipan, yang diperoleh awak media ini dari sumber buku biografi Johny Kamuru, ditulis Ayu Arman setebal 352 halaman, yang diluncurkan, Senin (15/2-2021) di Aimas Convention Center.
Menurutnya, selama saya bekerja sebagai PNS di Kabupaten Sorong, saya tidak punya ambisi menduduki posisi ini dan itu. Semua jabatan saya, dari Kasubid Perizinan, Kepala Kecamatan (camat), Kabid Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sampai menduduki jabatan sebagai Kepala BPKAD, hingga terpilih menjadi Bupati Sorong periode 2017-2022 itu semua mengalir begitu saja.
Oleh karena itu, bagi saya jabatan-jabatan itu merupakan berkat dari Tuhan. Setiap jabatan yang diamanahkan, sesungguh-sungguhnya saya tunaikan sepenuh hati.
Sebab, bekerja adalah bagian dari pelayanan. Lewat pekerjaan-pekerjaan itu, saya ingin bisa memberi dampak dan berkat kepada orang lain, sehingga kehidupan saya menjadi berarti dalam semesta, aku Johny Kamuru.
Teladanilah kehidupan Yesus bahwa melayani merupakan tugas hidup kita sebagai manusia di muka bumi. Dengan demikian, ungkap Johny Kamuru tidak melintas keinginan bahwa suatu saat saya akan menjadi Bupati Kabupaten Sorong.
Meskipun saat itu, ada beberapa hamba Tuhan dan pendeta yang menyampaikan kesaksian mereka bahwa saya (Johny Kamuru), putra Moi kedua akan menggantikan Pak Stepanus Malak memimpin Kabupaten Sorong ini. Dan hal itu terbukti sehingga bisa duduk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sorong hingga 2022 mendatang di masa periode pertamanya ini. (rim/red)