Lensapapua– Zakarias Kopong (48) seorang guru di SD Inpres 32 Sorong yang telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak 2014 yang lalu, peserta yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) ini menyampaikan kesan-pesannya terhadap Program JKN-KIS saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sorong.
Peserta yang terdaftar sebagai pasien di Fasilitas Kesehatan Dokter Perorangan oleh Dr.Irene Sabrina Dawenan Sorong ini, mengaku sangat bergantung dengan Kartu JKN-KIS miliknya dan keluarga.
“Kami sekeluarga sampai saat ini Puji Tuhan masih sehat-sehat saja, ke dokter itu paling kalau demam, flu biasa baru ke dokter keluarga yang kami daftarkan,” kata Zakarias.
Zakarias mengaku bahwa untuk jaminan kesehatan keluarganya, ia tidak perlu lagi memikirkan biaya jika nantinya diantara dirinya, sang istri, dan anak-anak mengalami sakit karena telah memiliki kartu JKN-KIS sejak lama.
“Rasanya lega sekali, dengan mencari nafkah untuk keluarga sebagai guru, tidak perlu lagi memikirkan biaya untuk pengobatan karena telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Semoga program ini akan terus ada dan memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat di Indonesia,” ungkap Zakarias.
Ia pun tak lupa mengungkapkan pengalamannya terhadap FKTP dan rumah sakit yang pernah ia dan keluarga datangi untuk berobat.
“Pelayanan yang diberikan selama ini dari dokter keluarga kami sangat ramah pada pasien, selama kami berobat pun tidak pernah ditagih biaya tambahan ini itu atau sebagainya, rasanya sangat bersyukur sekali mendapatkan jaminan kesehatan yang realisasinya sangat membantu kami masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Untuk menutup perbincangan dengan tim jamkesnews, Zakarias tak lupa mengunggkapkan harapannya kedepan untuk BPJS Kesehatan yang telah membantunya.
“Semoga, semua pelaksana yang membantu jalanannya program ini dapat terus diberikan kemudahan dalam menyukseskan program luar biasa ini. Semoga juga program JKN-KIS akan terus membaik karena jaminan kesehatan seperti ini yang dibutuhkan oleh kami masyarakat indonesia.
Saya dan keluarga akan terus mendukung Program JKN-KIS kedepannya. Terima kasih BPJS Kesehatan”, tutupnya sambil tersenyum. (Red-TR/ws)
