Berita  

Masyarakat Biak Numfor Antusias Menyaksikan Fenomena GMT

Masyarakat Biak Numfor Antusias Menyaksikan Fenomena GMT

banner 120x600
banner 468x60

 

banner 325x300

Lensapapua, Biak – Masyarakat di Kabupaten Biak Numfor sangat antusias menyaksikan secara langsung Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi pada Kamis 20 April 2023. Fenomena ini hanya bisa diamati di Biak Numfor Papua dan Pulau Kisar Maluku, sedangkan disebagian wilayah Indonesia hanya bisa terlihat gerhana matahari setengah.

Gerhana matahari hibrida merupakan sebuah fenomena gerhana matahari cincin dan total yang terjadi pada satu waktu secara berurutan. Moment yang luar biasa ini dimasukan dalam agenda Sail Teluk Cenderawasih yaitu Festival Gerhana Matahari Total yang dipusatkan di sepanjang Pantai Eks BMJ.

Sekitar 70 Astronom datang dari berbagai lembaga dan organisasi, baik di Indonesia maupun dari luar negeri datang ke Kabupaten Biak Numfor untuk melakukan pengamatan secara langsung fenomena Gerhana Matahari Total.

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ilmuwan, para astronom, tim BMKG dan semua pihak lainnya yang ikut hadir bersama-sama menyaksikan gerhana matahari total di Biak.

“Kita patut bersyukur dan bangga karena ini adalah fenomena alam yang terjadi dalam kurun kurang lebih 1 abad, dan fenomena alam ini hanya dapat dilihat secara total dari Pulau Biak dan Pulau Kisar, sementara wilayah lainnya di dunia tidak, mereka hanya melihat sebagian,” imbuh Bupati Saat membuka secara resmi Kegiatan Festival Gerhana Matahari di Pantai Eks BMJ Biak.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu DR. Muzli, M.Sc mengatakan model-model perhitungan yang digunakan para ahli akurat sehingga
hari ini kita betul-betul bisa menyaksikan fenomena alam ini.

“Gerhana matahari total ini hanya bisa kita amati di Pulau Biak Papua dan Pulau Kisar Maluku, sementara wilayah lain bisa menyaksikan gerhana matahari setengah. Nanti bulan sepenuhnya menutupi matahari, itu seluruh piringan matahari akan tertutup oleh piringan bulan, hanya waktunya kurang lebih 1 menit durasinya setelah itu dia akan berangsur menjauh ,berpisah dan pada akhirnya secara total piringan bulan akan terpisah dengan piringan matahari,” jelasnya.

Sementara itu, salahsatu Warga Biak Magrid Rumabar mengaku bangga dan senang sekali bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari total secara langsung, ia menyampaikan apresiasi bagi pemerintah daerah Biak Numfor yang juga telah mengadakan festival gerhana matahari total agar masyarakat bisa berkumpul bersama-sama untuk menyaksikan fenomena tersebut.

“Terimakasih pak bupati dan jajaran, kegiatan ini bisa menambah pengetahuan alam secara langsung kepada kita masyarakat di Biak, kalau boleh kegiatan positif seperti Sail terluk cenderawasi ini bisa terus diadakan karena bisa mengenalkan budaya daerah juga dan bisa menjadi hiburan untuk masyarakat,” ungkapnya.

Selain bisa menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total, proses berlangsungnya fenomena ini juga disiarkan secara online dan gratis oleh BMKG melalui link live streaming gerhana matahari hibrida yang telah diperkirakan terjadi pada pukul 13.57 (puncaknya) dan berlangsung selama 1 menit 2 detik.

Festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya pameran UMKM, hiburan rakyat, lomba-lomba, dan sejumlah kegiatan lainnya, termasuk sosialisasi tentang Gerhana Matahari Hibrida ke masyarakat dan sekolah-sekolah oleh para ilmuwan/astronom dari berbagai lembaga, termasuk dari ITB Bandung.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.