Lensapapua, Biak – Polres Biak Numfor laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Cartenz 2024 di Lapangan Taruna Bhayangkara Polres Biak, Senin (15/07/2024).
Gelar Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi patuh 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI – POLRI dengan stakeholder terkait dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan bagi seluruh masyarakat di bidang Kamseltibcar Lantas.
Wakapolres Biak Numfor Kompol Muchsit Sefian S.IK mengatakan Keterlibatan personil Polda Papua pada Operasi Patuh Cartenz 2024 ini sekitar 423 personil sementara untuk Polres Biak Numfor sendiri ada sekitar 23 personil serta dalam pelaksanaan razia juga akan melibatkan personil POM TNI dan Dinas Perhubungan Biak Numfor.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan. Bagi personil yang bertugas juga tetap profesional dalam bekerja, dengan kerjasama yang baik semuanya maka kita harap bersama angka kecelakaan lalulintas bisa berkurang,” Ujarnya usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Cartenz di Mapolres Biak.
Dalam kesempatan ini juga, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Zacharias L. Mailoa,ST., MM menyampaikan apresiasi kepada POLRI secara khusus di wilayah kerja Polres Biak Numfor melalui Operasi Patuh Cartenz bisa menyadarkan masyarakat untuk mentaati aturan tertib berlalu Lintas.
“Contohnya kelengkapan surat-surat kendaraan, kendaraan yang masuk tanpa izin atau bodong, kendaraan modifikasi dan lain-lain, ini berpengaruh pada banyak hal seperti pajak dan berpengaruh pada jatah BBM subsidi sehingga hal ini bisa menjadi perhatian karena ini merupakan tanggungjawab bersama, saya harap dengan operasi cartenz ini masyarakat lebih sadar pentingnya akan taat beralulintas,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Biak Numfor AKP Laly Wuto Pundu menegaskan Operasi Patuh Cartenz ini bertujuan untuk menertibkan pengguna lalulintas seperti surat ijin mengemudi atau SIM serta surat kelengkapan kendaraan, keamanan dalam berkendara seperti penggunaan helm standar bagi roda dua dan penggunaan safety belt bagi roda empat
“Selain itu juga masih banyak pengendara yang melawan arus, dan berkendara dalam kondisi dipengaruhi minuman keras atau alkohol. Lakalantas di biak numfor ini masih cukup tinggi, per 1 januari 2024 saja kasus meninggal dunia karena ada 12 orang dikarenakan human eror (kelalaian sendiri) dan rata-rata hampir 99% dominan karena dipengaruhi miras,” Jelasnya.
Kasat Lantas menghimbau bagi seluruh elemen masyarakat, bagi para tokoh masyarakat untuk selalu saling mengingatkan akan pentingnya tertib berlalulintas, ini sebagai edukasi agar semua bosa tau tata tertib demi keselamatan diri dan orang lain.
Operasi patuh ini sendiri dilaksanakan secara terpusat di 38 polda jajaran selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 sampai dengan 28 juli 2024.
