Lensapapua, Biak – Rapat Kerja Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Tahun 2024 resmi di Gelar di Kabupaten Biak Numfor, bertempat di Swissbell Hotel Cendrawasih Biak, Senin (22/04/2024).
Rapat kerja wilayah ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan wawasan dari inovasi serta kinerja dari perguruan tinggi swasta serta membahas berbagai dinamika dan kondisi perguruan tinggi swasta terkini dan masa mendatang. Dengan Tema “Berpacu Dalam Mutu, Bersinergi Membangun Perguruan Tinggi Yang Berkualitas di Tanah Papua”.
Dalam kesempatan ini, Kepala LLDIKTI XIV Papua Dr Suriel Semuel Mofu menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan Raker Tahun ini di Kabupaten Biak Numfor. “Saya bangga sekali raker kali ini bisa diselenggarakan di biak, yang biasanya kita laksanakan di luar papua, untuk papua ini dibiak adalah kedua kalinya setelah jayapura”, Ujarnya.
Sementara, Pj Bupati Sofia Bonsapia dalam sambutannya melalui Plt Sekda ZL Mailoa menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rapat Koordinasi Badan Penyelenggara Pimpinan Yayasan dan Perguruan Tinggi Swasta Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi LLDIKTI Wilayah XIV Tahun 2024 di Biak.
“Saya menilai kegiatan seperti ini sangat penting dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang efektif, inklusif dan adaptif sesuai dinamika pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga pendidikan tinggi dapat berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkelanjutan khususnya lagi perkembangan pendidikan tinggi di tanah Papua,”Ungkapnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyatukan langkah, mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah baik program pemerintah pusat maupun pemerintah di daerah khususnya yang ada di wilayah LLDIKTI XIV.
Raker ini diikuti oleh 75 perguruan tinggi swasta yang tersebar di Kabupaten dan Kota di Wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.