Lensapapua– Terkait dengan adanya rencana pembangunan SMA unggulan di Kabupaten Sorong masih butuh koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait. Dalam hal ini dengan Korem 171 PVT/Sorong, ujar Bupati Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si kepada pers, Senin (17/11).
Rencana itu terlebih dahulu akan dibahas dengan Korem 171/PVT Sorong. Selanjutnya, pihak Korem akan mengajukan ke Kodam XVII Cenderawasih. Dari hasil itu akan kita ketahui bentukpetunjuknya seperti apa, katanya.
Sesuai dengan mekanismenya, Korem terlebih dahulu menunjukkan lokasi, dan setelah itu BPN akan melakukan pemetaan untuk dapat mengetahui lokasi lahan tersebut atas nama masyarakat mana agar dapat dilakukan pembebasan lahan dimaksud.
Tahap berikutnya baru mengatur peruntukkan dari kapling tersebut akan dijadikan apa. Kita berharap apa yang direncanakan melalui program ini bisa berjalan sesuai dengan sesuai dengan kebutuhan.
Ke depan ada format seleksi bagi penerimaan siswa yang memiliki kualitas kesehatan, fisik maupun mental serta standar nilai yang sudah ditentukan untuk bisa masuk ke sekolah unggulan tersebut. Termasuk mental dari siswa tersebut, karena hal ini sangat mendasar makanya masuk dalam pembinaan khusus.
Kita ketahui bersama, bahwa terbentuknya kader kepemimpinan bangsa ini harus dimulai dari pembinaan mentalnya.
Jika, mental siswa tersebut sudah terbentuk dengan baik maka nantinya mereka dengan mudah bisa masuk pada AKPOL, AKMIL bahkan untuk melanjutkan studinya di berbagai perguruan tinggi.
“Yang kita kehendaki dengan adanya SMA unggulan ini agar dapat memotivasi putra putri Papua untuk bisa bersaing dengan orang lain, dan tentunya harus didukung dengan segala upaya untuk memperbaiki situasi keadaannya, karena jika melihat karakter anak-anak Papua zaman dulu dengan yang ada saat ini sudah jauh lebih baik,” pintanya. (Red)