Lensapapua– Sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 2013 yang mengamanatkan disalah satu item tentang pendidikan, yang terkait dengan Penerapan kurikulum 2013 tentang pendidikan ekstrakurikuler kepramukaan yang mewajibkan seluruh sekolah mulai dari tingkat SD,SMP,SLTA sampai pada perguruan tinggi wajib mengikutinya.
Kwartir cabang (Kwarcab) 3302 Kabupaten Sorong gelar orientasi singkat di SMKN I Aimas terkait dengan penerapan kurikulum 2013 tersebut, karena pendidikan ekstrakurikuler pramuka sudah dimasukkan pada ujian akhir kelulusan siswa (Ebtanas). Maka kami wajib mensosialisasikan ini kepada semua sekolah yang ada didaerah ini.Kata ketua Kwarcab 3302 Kabupaten Sorong, M.L.Malagam,S,Sos.M,Si. Kepada media www.Lensapapua.com Usai pelaksanaan orientasi singkat. Jumat 29/8.
Meskipun dengan penerapan kurikulum ini menjadi satu persoalan yang sangat sulit ,akan tetapi mau tidak mau,bisa atau tidak bisa, kita harus tetap lakukan karena ini sudah keputusan dari pusat.Jika kurikulum ini tidak bisa diterapkan disekolah-sekolah maka yang menjadi korban adalah para siswa itu sendiri.Terang Malagam.
Apalagi dengan adanya instruksi dari pusat, jika nilai pendidikan pramuka dari siswa tersebut mendapatkan nilai 5,meskipun pendidikan lainnya mendapatkan nilai yang tinggi akan tetapi siswa tersebut bisa tidak lulus jika nilai pramukanya rendah. Ujarnya.
Olehnya itu menjadi tugas utama kami dari Kwarcab untuk bagaimana dapat menerapkan hal ini pada semua guru-guru disetiap sekolah,tentu dengan mengadakan pendekatan pada para guru,atau memberikan kursus untuk mahir semua dasar, agar semua para guru dapat memahami apa itu Pramuka karena pramuka itu melekat pada kurikulum 2013. Kemudian setelah para guru tersebut sudah dapat memahami seluruh dasar-dasar tersebut,nantinya dapat diterapkan kepada para siswanya disekolah masing-masing.Imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini kami dari Kwarcab baru memberikan orientasi singkat ini pada SMPN 3 Aimas dan SMKN I hari ini,selanjutnya nanti akan kami berikan penjelasan pada sekolah-sekolah lainnya dengan semaksimal mungkin,baik melalui kepala sekolah maupun lewat para guru. Terang Malagam. (Red)