Lensapapua– Kepala bidang pendidikan menengah pada dinas pendidikan Kabupaten Sorong, Luther Salamala, S.Pd., M.PA., menjelaskan bahwa, pertukaran pelajar atau Program Siswa Mengenal Nusantara adalah program yang diprakarasai oleh Kementerian BUMN dengan disponsori oleh PT. Pelindo II dan PIC. Ujarnya Rabu (13/1)
Maksud dan tujuan program ini adalah agar anak-anak siswa ini dapat lebih mengenal budaya yang ada diseluruh nusantara dari berbagai latarbelakang pengetahuan.
Dijelaskan Luther, siswa yang berangkat dari provinsi Papua Barat sebanyak 17 orang yang duduk dibangku kelas II SLTA dan SMK, siswa tersebut terdiri dari 5 orang siswa dari Kabupaten Manokwari, 6 siswa dari Kota Sorong dan 6 siswa dari Kabupaten Sorong, diberangkatkan keprovinsi Bali pada tanggal 10 Desember 2015 selama 10 hari, jelas Luther.
Siswa-siswa yang diberangkatkan tersebut sudah melalui tahapan test seleksi yakni test mencakup pengetahuan kepariwisataan, pengetahuan tentang budaya dan pengetahuan tentang sila-sila dari Pancasila.
Kurang lebih 10 hari lamanya di Bali, para siswa ini mengunjungi semua objek-objek pariwisata seperti tempat-tempat budaya atau cagar budaya, seni tari, seni ukir dan lain sebagainya yang ada di pulau Bali.
Menurut Luther, hasil kunjungan yang didapatkan para siswa selama berkunjung, dicatat secara tertulis lalu dilaporkan kepihak BUMN, lalu kemudian pihak BUMN akan meneruskan ke Menteri.
Kemudian untuk kunjungan berikutnya besok 14 Januari adalah dari provinsi Sulawesi tengah Palu akan tiba di Kabupaten Sorong, kemudian para siswa ini akan melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong.
Ditambahkan Luther, para siswa yang mengikuti program siswa mengenal nuusantara ini akan mendapat piagam perhargaan dari Menteri BUMN, beber Luther. Red
