Lensapapua – Kampung Maibo Distrik Aimas Kabupaten Sorong berdiri sejak tahun 2015 dihuni warga masyarakat Kokoda eks pindahan dari Bandara Deo Sorong.
Pemukiman tersebut berdiri diatas tanah seluas 10 hektare yang dibeli DR. Stepanus Malak pada saat beliau masih menjabat sebagai Bupati Sorong. Ungkap Nansy Prisillia Karundeng saat berkunjung kekampung Maibo dalam rangka melaksanakan Reses III anggota DPRD Papua Barat tahun 2022. Selasa (08-11/22)
Nansy yang juga sebagai anggota DPRD Papua Barat yang diusung partai Golkar kembali menjelaskan Awal mula lahan tersebut dijadikan sebagai pemukiman bagi masyarakat Kokoda, karena pada saat itu Ia dan Stepanus Malak (suaminya – red) sedang berjalan jalan melihat lokasi tersebut.
Kemudian dia mendengar suara tangisan anak kecil dari dalam hutan Mangrove, setelah ditelusuri, betapa kagetnya Ia melihat seorang anak kecil yang diletakkan diatas para para kayu, sementara ayah ibu si anak sedang mengikatkan tenda untuk tempat tinggal bagi mereka. Ungkap Nansy
Sepanjang jalan hingga tiba di rumah, Stepanus Malak terus memikirkan kejadian yang baru saja Ia lihat, hingga Ia merembuk dengan istrinya serta mengambil keputusan untuk memberikan lahan/tanah tersebut sebagai tempat pemukiman bagi warga masyarakat Kokoda yang kini berjumlah 200 lebih Kepala keluarga.
Setelah habis masa jabatannya dua periode (2007-2017) Stepanus Malak sempat berkompetisi memperebutkan kursi Gubernur Papua Barat, namun sayang, perjuangannya belum membuahkan hasil.
Meskipun pada Pilkada saat itu, suara masyarakat Maibo tidak berpihak pada Stepanus Malak, namun Stepanus Malak tetap teguh pada janjinya untuk menyerahkan lahan/tanah 10 hektar tersebut bagi masyarakat Kokoda menjadi milik yang sah.
Kini DR. Stepanus Malak sedang terbaring di Rumah Sakit Jakarta, kita hanya bisa berdoa semoga kesehatannya cepat dipulihkan Tuhan. Sehingga Ia bisa kembali mengunjugi masyarakat Kabupaten Sorong khususnya kampung Maibo. Ujar Nansy
Stepanus Malak telah mengurusi segala surat surat ataupun dokumen yang dibutuhkan untuk pengurusan sertifikat tanah tersebut, hingga sekarang ini sertifikatnya telah jadi dan siap diserahkan kepada masyarakat Kokoda.
Hanya saja kata Nansy, masyarakat harus bersabar, menunggu kesembuhan bapak Stepanus Malak, karena menurut Nansy, bapak Stepanus Malak berkeinginan kuat untuk menyerahkan sertifikat tanah tersebut secara langsung kepada masing masing kepala keluarga masyarakat Kokoda yang ada dikampung Maibo. Tutur Nansy. Red