Kondisi pasokan Listrik Di Biak Kritis, Diharapkan PLTMG Urfu Segera Rampung

banner 120x600
banner 468x60

 

Lensapapua, Biak – Manajer PLN UP3 Biak, Y.Soedarmono mengatakan kondisi pasokan listrik di Biak saat ini kritis karena memang beberapa hari ini di Biak numfor ada terjadi pemadaman yang dikarenakan oleh gangguan satu unit mesin PLN yang cukup besar yang harus keluar.

banner 325x300

“Kondisi kita saat ini, saya katakan kritis , karena bisa saja hari ini tidak ada pemadaman tiba-tiba besok ada, ya begitulah kondisinya kita saat ini, karena kondisinya pas-pasan, satu unit kecil saja keluar itu semuanya bisa padam,” Ujarnya usai kegiatan Customer Ghatering di Aula PLN Biak, Senin (5/8/2019).

Untuk itu PLN mengadakan temu pelanggan untuk melihat ke depan agar lebih baik dalam ketersediaan daya, selain itu diharapkan untuk ketersediaan PLTMG Biak 2 di urfu bisa cepat selesai agar pasokan listrik di Biak bisa terpenuhi.

“Memang kita harapkan Biak 1 yang bisa duluan selesai, ternyata belum bisa karena terkendala dengan komunikasi dari kesepakatan kontrak, jadi yang bisa kita kejar adalah Biak 2 bisa masuk lebih dulu, kita do’akan midah-mudahan bulan Agustus ini PLMG Biak 2 bisa selesai,” kata Soedarmono.

Dikatakan untuk pemadaman masih akan ada akan tetapi waktu padamnya situasional atau tidak bisa diprediksi, karena kondisi cuaca juga apabila hujan itu bisa sedikit tertolong, maka diharapkan bulan Agustus ini mesin Biak 2 segera beroperasi agar pihak PLN bisa segera melakukan perbaikan di PLTD karang mulia.

Disamping itu PLN juga telah penyiapkan pasokan untuk persiapan menghadapi 17 an di Kabupaten Biak numfor, “Tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk pasokan listrik di Biak,” Tuturnya.

Selain itu Soedarmono juga menjelaskan mengenai kemudahan investasi, dikatakan kemuudahan investasi itu akan bisa berjalan dengan baik kalau ketersediaan energi listrik itu tersedia pasti investor akan mudah.

“Kedepan kita ada pelanggan pelanggan potensial yang akan masuk contohnya yang sudah siap sambung itu untuk Makoops kurang lebih 1,1 MW belum lagi tambahan daya untuk gedung sebagian dan gedung olahraganya , untuk wapoga 2,1 MW, dan untuk RSUD juga sementara dalam proses, adalagi lainnya akan masuk seperti Swiss-belhotel antara 415 – 845 MW,” Jelasnya.

Disamping itu juga akan ada tambahan untuk peningkatan daya dari 13200 ke 41500 MW juga sudah masuk yang selanjutnya akan disurvei dan akan dilakukan pasang gardu baru untuk pelanggan dengan daya di atas 41.(red/rin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.