Sayolo Geger, Pensiunan Polri Di Temukan Tergeletak Tak Bernyawa

banner 120x600
banner 468x60

TEMINABUAN, lensapapua – Warga Kampung Sayolo kemarin bertempat di Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan, di gemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat paruh baya lanjut usia, Sabtu tanggal 15 Juli 2017 sekitar pukul 12.00 wit. Diketahui, mayat yang ditemukan di bibir sungai lumpur bertepatan tepat berada di bawah sebuah kapal spedboat putih tersebut bernama an Jhon Fenanlampir, sekitar berumur 63 tahun.

banner 325x300

Informasi yang dihimpun media ini, Minggu (16/7) dari identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), mayat tersebut merupakan pensiunan Polri. Dimana Korban beralamat diKampung B Distrik Teminabuan, Kab. Sorong Selatan.

Mayat dengan memakai baju  bermotif garis dan bercelana pendek itu, awalnya ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar bibir sungai sayolo melihat kondisi mayat yang ditemukan dengan kondisi tergeletak dan sudah tidak sadarkan diri.

“Saya kaget ada orang tergeletak di atas pasir bibir pantai lumpur, ketika didekati ternyata sudah tidak sadarkan diri. Melihat kondisi itu saya langsung mencoba memberi tahu kepada masyarakat lain,” terang Naomi Gurarai saat dimintai keterangan kesaksiannya oleh Pihak Kepolisian.

Beberapa masyarakat yang mengetahui ditemukannya mayat tersebut, langsung memadati TKP. Setelah itu, salah seorang warga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Jajaran Polres Teminabuan yang mendapat laporan adanya penemuan mayat itu langsung mendatangi TKP dan mencatat saksi-saksi mata. Selanjutnya, jenazah korban ditutupi dengan kain panjang dan pihak langsung berkoordinasi dengan unit identifikasi penyidik Polres Sorsel.

Kapolres Sorong Selatan Romylus Tamtelahitu.S.Sos,SIK,M.Krim, saat di konfirmasi media ini Via whatsap
Minggu (16/7) membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa pihak tim penyidik didampingi pihak Keluarga.

“Setengah jam pasca ditemukan, salah seorang yang merupakan keluarga korban mendatangi TKP. Selanjutnya, kita langsung mengevakuasi jenazah korban dengan membawanya ke RSUD Teminabuan,” jelas Kapolres.

Kapolres Romil menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penyebab kematian korban. “Kita akan telusuri akibat kematian korban dan kita masih melakukan penyelidikan.dimana hal ini juga berdasarkan pembicaraan dengan anaknya bahwa korban adalah pensiun tahun 2015 yang lalu dengan pangkat terakhir Brigpol dan tugas terakhir di Polsek Ayamaru dan Sebelum pensiun Korban telah mengalami ganguan jiwa. Korban sendiri telah bercerai.  Istri pertama di makasar dan istri kedua di ayamaru,”Pungkasnya

Adapun Upaya-upaya yang telah dilakukan tim evakuasi dan penyidik Polres Sorsel sesuai penuturan
Kapolres Sorong Selatan Romylus Tamtelahitu.S.Sos,SIK,M.Krim yakni,
Ussai Piket penjagaan, unit UKL dan resmob Mendatangi Tkp, telah ditindak lanjuti dengan membawa mayat ke darat dan dibersihkan dari lumpur yang melekat. Membawa mayat ke RSUD Teminabuan untuk dimintakan Visum Et Repertum, mengambil keterangan dari saksi2 di lokasi kejadian, koordinasi dengan keluarga anak korban yang juga merupakan anggota polsek ayamaru an. aris fenan lampir. (ian)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.