Lensapapua – Kepala Baperlitbang Kabupaten Sorong Ir. Marice Wattimena sekaligus sebagai ketua koordinator Konvergensi Syunting dalam laporan singkatnya mengemukakan, kehadiran kita semua dalam kegiatan Rembuk Stunting saat ini adalah membangun komitmen bersama.
Dimana tujuan dari pada kegiatan Rembuk Stunting ini adalah menganalisis dan menentukan program kegiatan yang diperioritaskan alokasi dan menentukan upaya perbaikan layanan untuk meningkatkan akses rumah tangga 1000 HPK terhadap intervensi Gizi Spesifik dan sensitif. Ujarnya Jumat (02-09/22)
Melalui integrasi bersama pimpinan OPD kita berkomitmen untuk dapat menurunkan Stunting di Kabupayen Sorong tahun 2022.
Dari hasil pendataan kita yang diperoleh dari puskesmas-puskesmas yang ada diwilayah Kabupaten Sorong sebanyak 551 orang jumlah balita (28.7%) dengan peringkat ke-7 di Papua Barat.
Ini adalah tugas kita secara bersama-sama dalam menurunkan Stunting dan ada beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan mulai dari pendataan Stunting dan Review Kinerja Tahunan.
Lokus Stunting dikabupaten Sorong tahun 2022 terdapat di 7 distrik dan hasil pemetaan yang sudah dilakukan oleh Tim ahli dari Makasar dimana terhadap beberapa permasalahan-permasalahan yang ada di OPD sebagai penanggungjawab Stunting. Jelasnya (By/red)