47 Tahun Iwapi Jadikan Perempuan Pengusaha Indonesia Mandiri Secara Ekonomi

banner 120x600
banner 468x60
Ketua DPD IWAPI Papua Barat

Lensapapua – Sesuai anggaran dasar bab 5 pasal 23 dan anggaran rumah tangga bab 5 pasal 20 menjelaskan tentang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi)  yang sudah berdiri 47 tahun yang lalu tanggal 10 Februari 1975 dengan visi menjadikan Iwapi sebagai organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia Mandiri secara ekonomi.

Program kerja Iwapi hanya fokus pada tiga hal yaitu 1 meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan Workshop, Seminar, Webinar dan tolkshow dan lain-lain, yang kedua membuka jaringan seluas-luasnya dari segi marketing pelatihan digital marketing membuka toko. Ujar Dra. Ramla Aliafie. Ketua DPD Iwapi Papua Barat. Saat melakukan pelantikan ketua dan pengurus Iwapi Kabupaten Sorong dihotel Aquarius Aimas  Rabu (02-11/22)

banner 325x300

Beberapa sudah bekerja sama dengan Tokopedia, jadi penjualan ibu-ibu itu ada dimarket place aja udah kami lakukan.

Ketiga memudahkan akses lembaga pembiayaan untuk tambahan modal dari segi finansial, ini mitra kami dari perbankan terutama dari BNI tetapi BRI juga adalah mitra kami dengan jumlah anggota Iwapi lebih dari 30.000 perempuan pengusaha di 34 provinsi.

Dengan presentasi skala usaha yang sebagai berikut 85% berskala kecil 13% berskala menengah 2% berskala besar yaitu contoh Ibu Martha Tilaar dengan Sari ayu-nya, Ibu Mulyati sugibyo dengan mustika ratunya dan ibu Nurhayati dengan wardahnya itu dari Iwapi.

Semuanya mereka ini bermula dari udaha garasi mobil akhirnya berkembang seperti sekarang.

Melalui pelantikan ini diharapkan ketua DPC Iwapi Kabupaten Sorong langsung dapat membuat program kerja yang bermanfaat sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sorong.

Perjalanan iwati menunjukkan bahwa tidaklah mudah untuk menumbuh kembangkan potensi bisnis dan usaha yang dimiliki oleh anggota Iwapi maupun kelompok usaha perempuan lainnya, karena tantangan yang kita hadapi tidak mudah dan sangat kompleks.

Secara internal Iwapi DPC Kabupaten Sorong masih dihadapkan dengan berbagai persoalan klasik, masih rendahnya pemahaman dan pengetahuan dalam menangkap dan memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia, serta masih rendahnya rasa percaya diri dalam menggembangkan potensi yang dimiliki.

Bersaing secara kompetitif dengan pelaku bisnis lainnya, ini merupakan tantangan dan kerja keras serta kerja cerdas yang merupakan kewajiban anggota dan pengurus.

Semoga amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada pengurus yang barusan dilantik bisa berjalan dengan baik sehingga perempuan-perempuan di Kabupaten Sorong bisa lebih kreatif dalam menjalankan roda ekonomi di Kabupaten Sorong.

Bekerjalah dengan ikhlas dan cerdas merupakan semangat dalam kebersamaan 5 tahun ke depan untuk memperoleh Iwapi Kabupaten Sorong yang lebih baik.

Diharapkan ketua DPC Iwapi Kabupaten Sorong, ibu Febri dan teman-teman untuk cepat bergerak membentuk DPC dewan Pengurus ranting cabang di tingkat kecamatan. Pinta Ramla. Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.