Lensapapua- Hingga kini dana kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang sempat diusulkan oleh pihak Polres Sorong kepada Pemkab Sorong dan Pemkab Tambrauw beberapa waktu lalu belum sepenuhnya terealisasi. Sampai saat ini baru Pemkab Tambrauw yang telah menghibakan dana tersebut kepada pihak Polres Sorong dengan total nilai sebesar 700 juta rupiah.
Kapolres Sorong AKBP Muh. Anwar Nasir, S.Ik melalui Kabag Ops. AKP Diaz Sasongko, S.Ik yang dikonfirmasi wartawan mengatakan dana tersebut diusulkan semenjak persiapan pemilihan anggota legislatif beberapa waktu lalu dengan total nilai dalam usulan masing-masing sebesar Rp.1,5 Milyar. “Dana ini hanya untuk harkamtibmas saja, yakni kegiatan rutin kita dalam rangka memelihara keamanan, sejauh ini kita baru dapat dari pemkab Tambrauw sebesar 700 juta rupiah,” ujar Diaz.Jumat 6/6.
Dana tersebut, kata Diaz diberikan Pemkab Tambrauw pada saat pelaksanaan Pileg yang kemudian langsung digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan cipta kondisi khususnya di wilayah Moraid dan beberapa wilayah lainnya. “Karena ini dana untuk Harkamtibmas maka tidak ada kaitanya dengan pemilu hanya saja kebetulan bertepatan dengan pemilu sehingga sekalian, kita juga perlu adanya langkah antisipatif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” kata Diaz.
Terkait usulan dana Harkamtibmas yang hingga kini belum diberikan oleh Pemkab Sorong, Diaz mengaku pihaknya tidak bisa memaksa karena semua tergantung kekuatan keuangan daerah. “Yang pasti kami tetap melaksanakan tugas kami sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat secara maksimal, kalaupun ada bantuan kami sangat berterima kasih karena itu akan sangat mempermudah kami dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya. (Joy/Red)
