RUMAH PENTAS Sebuah Inovasi Untuk Mendukung Penanganan Stunting di Pemkab Sorong

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua – RUMAH PENTAS (Rumah Peduli dan Tanggap Stunting) adalah salah satu inovasi gerakan perubahan untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Sorong dalam upaya percepatan penurunan stunting.

banner 325x300

 

RUMAH PENTAS merupakan inovasi yang dilakukan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, penyuluhan  dan Pendataan , Jenny pendek, dengan nomor peserta NDH 34 peserta PKH angkatan 7 PKN Makassar.

 

Berdasarkan data dari hasil riset melalui survei status gizi indonesia angka kasus stunting di kabupaten sorong masih cukup tinggi dengan prevalensi 23,8% di tahun 2022.

 

Hal ini terlihat dengan adanya data-data bayi balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. hal ini menunjukkan bahwa kasus stunting masih sangat tinggi sehingga perlu dilakukan sebuah strategi perubahan untuk mempercepat penurunan stunting di kabupaten sorong agar dapat menciptakan generasi yang sehat,cerdas dan berkualitas.

 

Selaku reformer Jeni  Pendek mencoba mengangkat sebuah Inovasi atau gerakan aksi perubahan dengan judul rumah pentas atau rumah peduli dan tanggap Stunting Di mana rumah pentas Ini adalah sebuah Sentral untuk melakukan pendampingan dan pelayanan dalam rangka mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sorong jangka pendek.

 

Kami mencoba di Kelurahan Warmon persentasi tertinggi Stunting di Kabupaten Sorong dengan jumlah anak sebanyak 17 kasus, 4 ibu hamil serta 1 calon pengantin yang perlu dukungan dan pendampingan.

 

Rumah pentas ini ada beberapa aksi kegiatan yang akan kita lakukan setiap hari selama 3 bulan, yaitu :

1. CATIN PENTAS ( Calon Pengantin Dan Tanggap Stunting)

2. ANTAR BUMIL PENTAS( Aksi Pintar Ibu Hamil Peduli Dan Tanggap Stunting)

3. MACAN PENTAS (Mama Cantik Peduli Dan Tanggap Stunting)

 

Kegiatan ini akan kita laksanakan selama 3 bulan , dilaksanakan secara sentral setiap hari dan akan dilaksanakan pemantauan dari dinas kesehatan dan pimpinan OPD.

 

Kegiatan ini tentunya membutuhkan dukungan baik materil baik dari pimpinan tertinggi PJ Bupati, sekda, TNI/Polri, pimpinan OPD mitra terkait, tokoh agama dan seluruh masyarakat.

 

Semoga aksi yang dilakukan selama 3 bulan ini, pola hidup bisa menjadi lebih baik, sehingga bisa tumbuh dan menjadi generasi yang sehat, Cerdas dan berkualitas.(BY/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.