Lensapapua- Pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah ( RAPIMDA-II) partai Golkar yang dilaksanakan dihotel Ballroom Mansinam Manokwari, adalah untuk menyatukan pendapat dari seluruh DPP, DPD yang ada diwilayah provinsi Papua Barat dalam pencalonan kepala-kepala daerah pada Pemilukada periode 2017-2022 mendatang, Sabtu (5/3)
RAPIMDA tersebut menghasilkan lima butir rekomendasi yakni : 1. Mengusulkan rekomendasi untuk DPP untuk dapat bersatu kembali hingga dapat melakukan konsolidasi searah menyeluruh mulai dari tingkat atas sampai ditingkat bawah kabupaten/kota.
- Mendukung Musdalu untuk menyatukan idealisme yang terjadi. 3. Dalam berkerja memiliki kepemimpinan Golkar yang definitif, sehingga memiliki kekuatan Golkar secara nasional. 4. Diharapkan fraksi-fraksi Golkar secara berjenjang dari DPD-RI harus senantiasa berkoordinasi dengan DPD tingkat I dan II.
- Fraksi-fraksi Golkar yang berada dilegislatif baik tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota harus melakukan koordinasi dengan DPD partai Golkar diprovinsi, kabupaten/kota.
Dan juga kepala daerah yang merupakan kader Golkar, agar senantiasa berkoordinasi menyangkut program pembangunan dalam menetapkan APBN dan APBD, dengan harapan semua fraksi dapat memberikan masukan kepada DPD sebagai kajian dalam melaksanakan program kerja DPD.
Kepada fraksi-fraksi Golkar yang tidak memiliki kepedulian, kontribusi dan melanggar aturan partai, maka akan diberikan sanksi ringan maupun sanksi berat.
Dalam pengambilan keputusan seleksi penetapan kepala daerah, fraksi harus dilibatkan secara aktif, baik ditingkat I maupun tingkat II, mengingat keputusan pemerintah perolehan kursi 20-25 % bagi kepala daerah gubernur, bupati dan walikota.
Musda ditingkat II dan tingkat I harus sudah selesai sebelum mendapatkan legitimasi dalam pemilihan calon.
Mengenai hasil survei Pilgub dan Pilkada dengan memperhatikan kader Golkar, dan menggunakan lembaga survei independen, dan harus memiliki visi misi.serta dapat membangun kantor sekretariat partai Golkar provinsi yang representatif. RED
