Lensapapua– Elia Mambrasar, salah satu pensiunan tenaga keperawatan dari RSUD Sorong, didaulat menceriterakan kisah pengalamannya selama melaksanakan tugas melayani masyarakat di Sorong mulai dari tahun 1966 hingga Ia bersama rekan-rekannya telah purna tugas/pensiun. Rabu (12/11).
Elia menjelaskan, ketika Ia dan teman-temannya dikumpulkan kembali untuk bekerja pada kantor dinas kesehatan pada waktu itu P2M atau saat ini disebut dengan P2PL, banyak tantangan maupun rintangan yang dirasakan mereka selama bertugas, termasuk tantangan dari masyarakat itu sendiri, jelasnya.
Meskipun dengan latar belakang pendidikan yang terbatas, termasuk pasilitas pendukung /penunjang seperti transportasi dalam pelaksanaan tugas khusus nya di Puskesmas se-Sorong Raya juga sangat terbatas, walaupun harus berjalan kaki berhari-hari untuk menuju tempat tugas, tetapi kami selalu bersabar, tabah dan tekun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, katanya.
Maka melalui peringatan HKN ke-50 ini, saya mewakili teman-teman sejawat yang dulu berjuang bersama-sama, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Tuhan karena kami masih bisa ada bersama-sama dengan para hadirin undangan yang hadir dihari ini, juga kami mengucapkan terimakasih yang tinggi kepada Direktur Akper Bois Isir yang berpuluh-puluh tahun telah bisa mencetak generasi-generasi/Sarjana-Sarjana baru untuk menggantikan dirinya dalam melaksanakan tugas pelayanan ditanah Papua secara khusus di Sorong Raya ini, beber Elia.
Demikian juga kepada Direktur Stikes Sagrim bersaudara disampaikan terimakasih atas keberhasilannya mencetak sumber daya manusia yang begitu pintar untuk melanjutkan tugas pelayanan kami, dengan harapan para generasi muda ini kelak dapat bekerja dengan baik, jujur dan bersungguh-sungguh didalam memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan ditanah Papua ini, pungkas Elia. (Red)