Tokoh Adat di Biak Sikapi Dengan Bijak Insiden Yang Menimpa Mahasiswa Papua

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Biak – Tokoh Adat yang ada di Biak numfor bersama Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap melakukan pertemuan untuk menyikapi insiden yang terjadi kepada mahasiswa Papua di Wilayah Jawa Timur yakni di Semarang, Malang dan Surabaya, pertemuan ini berlangsung di Ruang Sasana Krida Kantor Bupati Biak numfor, Senin (19/8/2019).

banner 325x300

Tokoh Adat Biak SP Koibur menyesalkan adanya hal-hal yang brutal terjadi kepada rakyat Papua di beberapa kota di Jawa timur ini, Ia meminta agar hal seperti ini jangan sampai terulang lagi, masyarakat adat meminta perhatian Tni/Polri untuk selalu melindung rakyat papua karena Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.

“Kami minta kepada Pemerintah Jawa timur dan semua pihak untuk bisa menjaga seluruh anak-anak papua yang sedang mengenyam pendidikan disana, karena mereka disana sedang mencari ilmu, karena papua juga adalah bagian NKRI ” Katanya.

David Rumansara, Koordinator Lembaga Masyarakat Adat Wilayah Teluk Saireri mendukung himbauan Bupati Biak Numfor untuk menjaga kabupaten ini, masyakat jangan gampang terprovokasi oleh siapapun, tetapi menjaga hubungan baik antara suku dan pihak-pihak lain yang ada di Kabupaten Biak numfor

“Kita bersama menjaga situasi, mari kita bergandeng tangan bersama pemerintah daerah, Tni/Polri yang ada untuk menjaga papua tetap aman,” Ucapnya.

Sementara itu, Tomi Kogoya, Tokoh Adat Wilayah Pegunungan Tengah di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori mewakili seluruh masyarakatnya menyatakan siap mendukung TNI/Polri dan Pemerintah daerah Kabupaten Biak numfor untuk menjaga Kabupaten Biak numfor tetap damai dan aman.

“Kami himbau untuk masyarakat pegunungam tengah yang ada di Biak untuk menyikapi ini dengan bijak dan tidak mudah terprovokasi dengan hal – hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang banyak,” Tuturnya.

Disisi lain,Ketua Klasis Biak selatan, George Korwa, S.Th mewakili Tokoh agama di Biak numfor menyampaikan kepada seluruh umat Kristen untuk melaksanakan doa bersama jemaat di masing- masing Gereja yang ada di Biak numfor.

Sebelumnya Bupati Biak numfor Herry A Naap menghimbau untuk seluruh masyarakat tidak terpengaruh isu isu yang memprovokasi, Ia meminta untuk Pemerintah Jawa Timur serta pihak Tni/Polri untuk menjaga keamanan Rakyat papua yang sedang kuliah disana.

“Masyarakat papua tidak Terima dengan perlakuan yang dilakukan kepada mahasiswa papua ini, Kalau mereka salah tolong di bina dan diberikan arahan yang baik agar jangan terulang lagi peristiwa seperti ini, kita semua ingin situasi tetap aman untuk itu mari kita tetap jaga situasi di Biak numfor agar tetap kondusif,” Pungkas Bupati.(red/rin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.