Lensapapua – Alfred Yable, salah satu pengusaha asli Papua yang juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sorong, meminta Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk lebih jeli dalam melihat keadaan dan situasi saat ini.
Dalam pernyataannya, Alfred Yable menekankan pentingnya peran serta asosiasi-asosiasi lokal dalam berbagai proyek pekerjaan yang ada di Papua Barat Daya. Senin (15-7-24)
Ia berharap agar pemerintah provinsi mengutamakan pengusaha lokal dan tidak menggunakan tenaga kerja dari luar daerah dalam pembagian maupun pengerjaan proyek.
“Situasi di Papua Barat Daya membutuhkan perhatian khusus. Kami, pengusaha lokal, memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mengerjakan proyek-proyek yang ada di wilayah ini.
Oleh karena itu, kami meminta pemerintah untuk lebih jeli dan bijaksana dalam melihat situasi dan potensi yang ada di sini,” ujar Alfred Yable.
Menurutnya, keterlibatan pengusaha lokal dalam proyek-proyek pemerintah akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya.
Ia menekankan bahwa pengusaha lokal memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi lapangan dan kebutuhan masyarakat setempat, yang dapat menjamin keberhasilan pelaksanaan proyek.
“Dengan mengutamakan pengusaha lokal, pemerintah tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga dapat melihat kesiapan para pengusaha lokal dari segala sisi, misalnya apakah mereka sudah memiliki kantor sekretariat dan lain sebagainya, tambahnya.
Pernyataan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam upaya memperkuat perekonomian lokal dan memberdayakan pengusaha asli Papua. Red