Lensapapua, Wamena – BPJS Kesehatan sebagai Lembaga Hukum Publik yang hadir untuk memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik kesehatannya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kenyataan di lapangan, masih sering ditemui kendala dalam terwujudnya program strategis nasional tersebut.
Bukan hanya di rumah sakit tapi juga di puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Untuk itu, BPJS Kesehatan merasa perlu melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi agar Program JKN-KIS dapat berjalan secara optimal.
“Di sini kami memiliki 24 pegawai, 2 diantaranya dokter, ada beberapa pasien kami yang belum terdaftar peserta JKN-KIS karena terkendala identitas, ada juga datang kadang tidak bawa KTP apalagi kalau mereka datang dari kebun, tapi kami tetap layani,“ ungkap Kepala Puskesmas Elekma, Elisabet Murip.
Elisabet juga menyampaikan kendala lain seperti banyak masyarakat yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Elekma yang masih terdaftar di puskesmas sebelumnya. Dimana puskesmas Elekma sendiri merupakan puskesmas pemekaran yang dulunya masih dibawah naungan Puskesmas Wamena.
Selain itu Elisabet juga mengungkapkan, ada beberapa pasien yang datang berobat merupakan pasien transit atau terdaftar diluar kota. Namun hal tersebut tidak memberatkan mereka untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati kepada pasien yang berkunjung.
“Kalau ada warga yang datang berobat dan tidak bawa kartu, bisa menunjukkan identitas lain seperti KTP atau Kartu Keluarga. Nah, nanti itu didata. Kemudian untuk masyarakat yang ada di wilayah disini tetapi masih terdaftar di Puskesmas yang lama, edukasi untuk dipindahkan tempat berobatnya supaya berobat lebih dekat,” terang Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat BPJS Kesehatan, C. Falah Rakhmatiana, saat supervisi Puskesmas Elekma, Kamis (29/08).
Falah mengarahkan agar saat petugas Puskesmas melakukan posyandu, penyuluhan atau kunjungan ke desa-desa, agar dapat melakukan pendataan bagi yang belum memiliki kartu JKN-KIS. Kemudian dicek apakah masyarakat telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS ataukah ada yang mungkin kehilangan kartu untuk dapat dicetakkan yang baru.
Ia menambahkan apabila ada masyarakat yang sudah berdomisili diwilayah kerja Puskesmas Elekma agar petugas dapat mengarahkan ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan perubahan tempat berobat.
“Apabila ada kendala dapat dikomunikasikan dengan BPJS Kesehatan. Kami berharap pelayanan BPJS Kesehatan di Puskesmas Elekma bisa berjalan dengan baik, supaya program ini dapat dirasakan seluruh warga negara termasuk yang ada disini,” harap Falah.
Falah dan tim juga melakukan peninjauan ke beberapa ruangan Puskesmas seperti Loket, laboratorium, apotek dan ruang pemeriksaan.(red/rin)