Layanan Jemput Bola BPJS Online Hadir Tuk Mudahkan Peserta JKN

Peserta JKN
banner 120x600
banner 468x60
Peserta JKN

Lensapapua -– Demi memperluas akses layanan bagi peserta JKN dan masyarakat, BPJS Kesehatan terus melakukan berbagai terobosan untuk memudahkan peserta sampai ke daerah-daerah.

 

banner 325x300

Selain Program BPJS Keliling yang telah dijalankan selama ini, kini hadir Program BPJS Online.

 

Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat lebih mudah dan cepat dalam mengurus keperluan terkait administrasi Program JKN. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, Senin (20/05).

 

Pupung menyampaikan, BPJS Keliling dan BPJS Online merupakan upaya dinamis untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah terkendala akses khususnya di wilayah Sorong dan sekitarnya yang kesulitan untuk datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Adanya layanan tersebut, diharapkan dapat memberikan jawaban atas kondisi akses layanan di pelosok daerah.

 

“Selama ini kami telah menjalankan Program BPJS Keliling yang dilakukan dengan konsep jemput bola, di mana petugas kami akan mengunjungi pusat-pusat keramaian atau fasilitas publik seperti Puskesmas atau kantor kelurahan/desa dan lainnya, untuk memberikan pelayanan secara langsung. Kami tidak menunggu masyarakat, tetapi kami yang datang kepada mereka, sehingga peserta tidak perlu menempuh perjalanan jauh atau menghadapi kendala transportasi,” kata Pupung.

 

Pupung juga mengungkapkan, untuk masyarakat yang letak tempat tinggalnya lebih jauh dan tidak dimungkinkan untuk dikunjungi oleh petugasnya, saat ini Program BPJS online dapat menjadi solusinya.

 

Pihaknya akan bekerja sama dengan perangkat kampung setempat maupun pihak lain di daerah tersebut yang memiliki sumber daya untuk menyediakan sarana penunjang pelaksanaan Program BPJS Online.

 

Pihak lain dapat berupa kantor, sekolah maupun perguruan tinggi. Sumber daya yang dimaksud berupa laptop dan jaringan internet. Layanan ini juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang belum memiliki handphone untuk mengakses kanal layanan digital BPJS Kesehatan.

 

“Layanan BPJS Online ini dirancang untuk berbagai keperluan, mulai dari pendaftaran peserta, pengecekan status kepesertaan hingga pembayaran iuran secara daring dapat dilakukan. Ini merupakan kanal layanan tanpa tatap muka yang dilakukan melalui media video conference lewat zoom meeting maupun video call melalui whatsapp.

 

Jadi masyarakat nantinya akan dikumpulkan di suatu tempat dan kemudian secara bergiliran akan berkomunikasi mendapatkan layanan dengan petugas BPJS Kesehatan melalui layanan video conference,” ungkap Pupung.

 

Pupung menambahkan, pemilihan lokasi layanan BPJS Online adalah desa atau kelurahan yang tinggal di daerah 3T yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar, dengan persyaratan tempat tersebut telah tersedia jaringan komunikasi data yang baik.

 

Ketersediaan jaringan internet memang akan menjadi tantangan untuk pelaksanaannya, namun dengan kolaborasi dengan pihak terkait dalam hal ini dengan pemerintah daerah, pihaknya berharap para pihak dapat menyediakan segala sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung kemudahan layanan bagi masyarakat.

 

“Sejatinya bukan hanya untuk daerah 3T, BPJS Online juga akan dijalankan dibeberapa daerah seputaran Kota Sorong yang sejatinya masih memiliki kendala akses dan membutuhkan layanan ekstra.

 

Dengan adanya BPJS online kami bertekad untuk memberikan pelayanan dan sosialisasi lebih menyeluruh terkait Program JKN kepada seluruh masyarakat. Untuk minggu ini kami telah berkoordinasi dengan Politeknik Pelayaran Sorong sebagai tempat pelaksanaan BPJS online bagi masyarakat sekitar,” tambah Pupung.

 

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Dominggus Tita Pasanea (47) yang merupakan salah satu peserta BPJS Kesehatan mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan JKN yang dapat dilakukan secara langsung tanpa harus datang jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan.

 

Dia menceritakan saat itu dirinya akan melakukan pengobatan akibat gangguan kesehatan yang dialaminya, namun saat diperiksa oleh petugas Puskesmas, kepesertaan JKN nya ternyata tidak aktif. Melihat adanya pelayanan BPJS Kesehatan, dirinya pun langsung mendatangai petugas layanan BPJS Keliling yang hadir.

 

“Ternyata KIS saya tidak aktif. Setelah tanya Bapak petugas infonya sebelumnya saya terdaftar sebagai peserta bantuan pemerintah pusat tapi sekarang sudah tidak aktif, akhirnya karena KTP saya Kota Sorong, saya bisa langsung diaktifkan sebagai peserta bantuan pemerintah daerah karena disini. Saya sangat bersyukur mendengarnya. Terima kasi pak walikota terimakasih BPJS,” kata Dominggus.

 

Dominggus merasa sangat puas dengan adanya layanan BPJS Keliling ini, dia tidak perlu bolak balik ke kantor. Hal ini juga telah menghemat waktu dan tenaganya. Dia sangat bersyukur dan berterima kasih atas inisiatif BPJS Kesehatan dalam menghadirkan layanan ini.

 

“Saya merasa puas dan tentunya sangat terbantu. Petugas tadi juga menjelaskan ke depannya kegiatan seperti ini akan lebih praktis. Katanya selanjutnya akan dilakukan secara online melalui percakapan di laptop saja, namanya BPJS Online yang akan hadir lebih dekat bahkan ke daerah tempat tinggal saya,” jelas Dominggus. Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.