Jumlah Angka Malaria di Biak Tahun 2019 Mengalami Penurunan Yang Signifikan

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Biak – Jumlah angka Malaria di Kabupaten Biak numfor mengalami penurunan trend yang sangat signifikan, sesuai data dari Dinas Kesehatan Biak numfor pada tahun 2006 angka malaria ada pada posisi 10,9 dan pada tahun 2007 ada pada posisi 6 per 1000 penduduk, pada tahun 2018 ada pada posisi 3,9 per 1000 penduduk berikutnya pada tahun 2019 sampai di bulan juli angka malaria ada pada angka 0,75 per 1000 penduduk.

banner 325x300

Kepala bidang pengendalian dan pencegahan penyakit Dinas Kesehatan Biak numfor, Ruslan Epid, M.Kes mengungkapkan angka Kasus malaria yang terjadi di Biak numfor ini lebih banyak di sumbang oleh malaria yang di bawah dari luar Biak.

“Api (annual parasit insiden) atau angka malaria per 1000 penduduk pada tahun 2017 itu adalah 6 per 1000 penduduk jadi penurunan nya sangat tajam sekali, oleh sebab itu dinkes mengadakan malaria center yang melibatkan berbagai sektor, sebagai upaya kita mengeliminasi malaria di Biak numfor,” Ungkapnya di Biak, Selasa (13/8/2019).

Upaya yang telah di lakukan oleh Dinas Kesehatan Biak numfor untuk menekan angka malaria adalah ketika ditemukan kasus maka pihak dinkes akan mendampingi pasien tersebut hingga sembuh dengan 5 kali follow up yakni pada hari ke tujuh, hari ke-14, hari ke 21 dan hari ke 28 sehingga selama 28 hari pasien tersebut betul betul tuntas dan tidak ada lagi timbul gejala.

“Ketika ada kasus di satu wilayah dengan Api tinggi lebih dari 5 makan kita segera lakukan MBS atau melakukan pengambilan darah total kepada masyarakat tujuannya untuk mencari lagi kasus-kasus baru yang belum muncul gejala, di situlah kita akan betul betul protect semua penduduk yang ada di wilayah itu,” ujar Ruslan.

Selain itu apabila di suatu desa ada masyarakat yang dengan Api lebih dari 20 makan pihak Dinkes akan segera melakukan IRS atau menyemprot rumah penduduk untuk menghindari gigitan nyamuk yang masuk ke dalam rumah sehingga tidak lagi mempunyai kesempatan untuk menggigit masyarakat.

Ruslan menambahkan, kasus malaria terakhir di Biak numfor sampai di bulan Juli 2019 ada 115 kasus, akan tetapi saat ini Api di Biak numfor adalah 0,75 dan ini sangat rendah sekali dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tentunya Dinas Kesehatan akan terus berupaya dengan berbagai sektor yang ada sehingga semua bisa mengambil bagian untuk melakukan eliminasi malaria dengan tugas dan tupoksinya masing-masing agar Biak numfor bisa bebas dari malaria,” Pungkasnya.(red/rin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.