Lensapapua – Bupati Sorong, melalui Asisten III Setda, Lazarus Malagam, S.Sos, M.Si memerintahkan kepada jajaran Satpol PP turun lapangan untuk meninjau lokasi penjualan minuman beralkohol (milo), ujarnya, Rabu (11/3).
Turunnya sejumlah anggota Satpol PP itu menindaklanjuti rapat kemarin, dimana saling berdebat antara Disperindag dengan jajaran penegak Perda ini. Mereka akan meninjau langsung di beberapa lokasi terkait dengan izin tempat usaha minuman beralkohol di wilayah Aimas dan sekitarnya, kata Malagam.
Dari hasil lapangan tersebut, mereka akan melapor ke saya, dan selanjutnya akan disampaikan kepada Sekda Kabupaten Sorong sebagai bahan evaluasi dan untuk di tindaklanjuti, sesuai apa yang diharapkan DPRD setempat.
Berikutnya, kepada Bagian Hukum untuk segera membentuk tim yustisi sebagai landasan hukum untuk turun lapangan. Bahkan ia meminta bila perlu dalam penertiban terkait dengan izin-izin lebih ditertibkan,”jangan sampai akibat dari minuman beralkohol itu bisa terjadi hal yang fatal,” ujar Malagam.
Yang sering terjadi sebagai akibat dari meneguk minuman berlakohol yang berlebihan atau dengan kata lain melebihi dosis normal, dan terjadi bisa menimbulkan kecelakaan baik kepada diri dari peminum atau bisa mencelakakan orang lain di jalan umum.
Untuk tempat-tempat yang ditunjuk sesuai dengan amanat Perda Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. Jadi ada lokasi atau tempat khusus seperti pada hotel, restaurant, bar, kafe.
Dengan adanya tempat- tempat yang disebutkan itu agar lebih tertib, dan bisa dikendalikan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi setidaknya di tempat penjulan minuman beralkohol itu harus ada security yang handal, sehingga jika ada yang mabuk misalnya bisa dikendali sesaat, dan atau juga bisa langsung di antar ke rumah dari konsumen tersebut, tambahnya. (Red)
