Cepat Tanggap, Polres Sorong Amankan TKP Kebakaran Di Sayosa

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Jajaran Polres Sorong mengamankan areal tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah di Distrik Sayosa sekira pukul 05.00 WIT, Kamis (24/11/2022).

Kebakaran berawal dari sisa pembakaran tungku di dapur yang lupa dimatikan dan ditinggalkan begitu saja selama 7 jam tanpa memadamkannya.

banner 325x300

Rabu malam sekira pukul 21.00 WIT, Nando (anak pemilik rumah, Ismail Miskidi) bersama temannya Ongen memasak sayur di tungku dapur untuk makan malam.

Usai makan malam dan minum kopi, sekira pukul 22.00 WIT mereka berdua beranjak untuk menonton pertandingan sepak bola di kilometer 82.

Rumah Ismail Miskidi yang hancur pasca kebakaran. Dok/amr
Rumah Ismail Miskidi yang hancur pasca kebakaran. Dok/amr

Pukul 02.00 dini hari mereka kembali ke rumah setelah menonton sepak bola namun mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Akhirnya merekapun menginap di rumah tetangga Ismail Miskidi, Nelson.

Pukul 05.00 WIT istri Ismail Miskidi, Novela terbangun dan melihat kepulan asap dan nyala api dari arah dapurnya. Sontak ia membangunkan kedua putrinya, Sarah dan Yesi lalu segera berteriak meminta pertolongan kepada tetangganya.

Tapi malang, rumah Ismail Miskidi tak dapat diselamatkan karena tidak tersedia fasilitas pemadam kebakaran dan kurangnya pasokan air untuk memadamkan api.

Penyerahan bantuan cepat tanggap kepada korban kebakaran di Distrik Sayosa. Dok/amr
Penyerahan bantuan cepat tanggap kepada korban kebakaran di Distrik Sayosa. Dok/amr

Atas laporan warga, Polsek Beraur Polres Sorong bergerak cepat ke TKP dan mengamankan lokasi kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut tapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 600 Juta. Ismail Miskidi menyatakan bahwa kebakaran yang melanda rumahnya adalah murni kelalaian anaknya mematikan api di tungku dapurnya. red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.