Lensapapua– Ketika menemukan adanya suatu konflik, maka kita harus bergandeng tangan.Baik, dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta semua phak untuk menyelesaikan masalahnya dengan arif dan bijaksana.
Kita juga bekerja sama bagaimana bisa mencarikan solusi secara bersama. “Jangan menjadi pemicu terjadinya masalah.
Sebenarnya masalah kecil sengaja untuk dibesar-besarkan, imbu Kapolres Sorong, AKBP Iwan P. Manurung, melalui Kapolsek Aimas Iptu Muhadi, SH, saat membawa materi, yaitu dengan judul mengenal potensi konflik, dan bagaimana solusinya pada kegiatan dialog lintas antar agama Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sorong. Diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Kamis (16/12-2021).
“Jadi, yang paling utama lebih baik mencegah. Daripada setelah terjadi baru kita ambil tindakan” jelas Kapolsek Aimas.
Jika, ada temukan petensi-potensi tersebut, tindakan yang harus kita lakukan melalui kegiatan-kagiatan patroli. Bisanya bermula dari sering mabuk-mabukan kecil bisa berdampak ke konfik, dan hal ini patut kita antisipasi.
Sehingga, patroli yang dilaksanakan di Polres Sorong ini baik oleh SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), Patmor atau patrol motor sendiri maupun Polsek Aimas. Kadang juga dibantu oleh Koramil untuk melaksanakan patroli.
Dan, bahkan sering kami melaksnakan patroli gabungan. Memang untuk sejak tiga bulan ini kita mengalihkan sejumlah anggota untuk lebih fokus ke masalah percepatan penanganan vaksinasi, sesuai target, jelas Iptu Muhadi.
Dimana, untuk vaksinasi dosis pertama kita harus kejar target sampai 70% hingga akhir Desember ini, sesuai yang ditentukan oleh pemerintah, tambahnya. (rim/red)