Yan Piet Mosso: “Malamoi Adalah Wujud Keberagaman Nasional”

Berbagai macam suku di Nusantara bisa ditemukan di Tanah Moi

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso melakukan kunjungan kerja Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi, Rabu (14/9/2022).

Dalam kunjungan kerja itu Yan Piet Mosso berdialog dengan Ketua LMA Malamoi, Silas Ongge Kalami membahas eksistensi lembaga yang mengurusi permasalahan adat yang ada di tanah Moi tersebut.

banner 325x300

Kepada awak media Pj. Bupati Sorong mengatakan dirinya sebagai orang dari luar sudah sepatutnya meminta ijin kepada para tetua adat untuk melakukan pekerjaan.

“Istilahnya ‘permisi’ dulu sebelum bekerja kepada para tua-tua adat negeri Malamoi ini. Itu wajib dilakukan sebagaimana kata pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” jelas Yan Piet Mosso.

Ia menegaskan Malamoi adalah wajah kebhinekaan yang sungguh nyata di Indonesia umumnya dan di tanah Papua khususnya.

“Berbagai macam suku bisa ditemukan di Sorong (Malamoi), dari Sabang sampai Merauke semuanya ada di sini. Suku Moi ini sangat baik, mereka bisa menerima kehadiran seluruh suku yang dan hidup berdampingan tanpa ada kendala berarti. Sudah seharusnya semua pendatang yang mendiami tanah ini menghormati dan menghargai Suku Moi sebagai tuan rumah yang sudah berbaik hati menerima mereka,” beber Pj. Bupati Sorong.

Lebih jauh, Mosso berencana untuk mengajak sejumlah pejabat yang ada di Tanah Moi untuk berdiskusi untuk membahas perkembangan LMA Malamoi sebagai wadah aspirasi adat istiadat suku Moi.

“Saya akan bicarakan juga dengan Pj. Walikota Sorong untuk membahas ini, tentunya bersama-sama dengan OPD terkait dan bila perlu dengan forkopimda kedua pemerintah daerah,” ujarnya.

Menurutnya LMA Malamoi memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan oleh pemerintah. Untuk itu perlu adanya dorongan positif baik fasilitas maupun pemberdayaan fiskalnya.

“Jadi kedepannya, kemitraan pemerintah dan LMA Malamoi harus ditingkatkan sebagai wujud kepedulian Pemkab Sorong kepada Suku Moi,” pungkas Yan Piet Mosso. red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.