MANOKWARI, – Sekedar hanya ingin bersantai sambil menikmati permandian di Pantai Amban, 4 Pemuda kembali harus merasakan kejamnya pantai laut amban dengan denturan derasnya ombak laut biru ini. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017 sekitar Pukul 16.00 Wit, kembali warga Manokwari di sekitar kampung Kafiar amban pantai di gegerkan kembali dengan temuan mayat seorang laki – laki yang sudah tak bernyawa.
Identitas awal korban diketahui berinisial AI (26 thn) K.P Alamat Anggori Manokwari, dan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan. Hal ini diketahui berdasarkan hasil lidik sementara, yakni Korban (AI) diduga kuat meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Kampung Kafiar Amban Pantai Manokwari.
Terkait Kasus penemuan mayat ini Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP. Hary.Supriono.S.IK di konfirmasi redaksi lensapapua.com (19/3) membenarkan hal ini.
“Iya benar ada kejadian penemuan mayat. Kronologinya, pada awalnya Korban (AI) bersama 3 orang temannya, masing” a.n. VR, BR dan RM, sedang mandi – mandi di Pantai Batu Papan Kampung Kafiar Amban Pantai, dan karena ombak besar tiba – tiba korban tenggelam dan terbawa arus ke tengah laut serta hanyut ke Pantai,”Ujar Harry
Sementara sesuai informasi dihimpun, dari keempat pemuda yang selamat dari amukan ombak saat ini sedang dirawat di UGD RSUD Manokwari adalah VR dan BR. sedangkan 1 orang lainnya (RONALDO MANDACAN) hingga saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian ole TIM SAR KAB. MANOKWARI bersama SAT POLAIR POLRES MANOKWARI.
” Dari laporan anggota sememtara telah mengambil tindakan dengan mendatangi TKP dan membawa korban meninggal ( AI) ke RSUD Manokwari untuk pemeriksaan VER serta mendeteksi penyebab kematian korban, sedangkan 2 korban kritis lainnya yakni VALDI RAHANWARI dan BENI RUMSANO telah mendapatkan perawatan medis. Sedangkan RONALDO MANDACAN yg hingga saat ini blm ditemukan,”Jelas Hary Menambahkan.
Dari hal ini anggota telah meningkatkan koordinasi dengan TIM SAR dan SAT POLAIR RES MKW dalam rangka pencarian korban atas nama RONALDO MANDACAN yang hingga saat ini belum ditemukan. (RED/ian)
