Lensapapua – Lembaga Sensor Film (LSF) yang beranggotakan 17 orang mengakui kesulitan dalam memfilter semua tayangan yang tersedia di media sosial. Selasa (15-10/24)
Dalam pernyataannya, Erlan Basri, Ketua Komisi Pemantauan LSF RI, menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga dan masyarakat untuk mengantisipasi konten yang tidak sesuai.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan pemantauan terhadap tayangan yang beredar,” ujarnya. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas dan keamanan konten yang diakses publik. Red