Lensapapua- Guna menjaga Kamtibmas agar lebih kondusif didalam menjelang Pilkada serentak 2017 mendatang, Kepolisian Sektor Salawati Distrik Kabupaten Sorong dalam dua hari berturut-turut kembali berhasil menyita Minuman lokal Cap Tikus (CT) hasil produksi masyarakat sekitar. Sabtu (29/10)
Kapolsek Salawati AKP. Dayat, dalam bincang-bincangnya dengan media ini menyampaikan, dalam dua hari berturut-turut pihaknya telah berhasil menyita serta memusnahkan Minuman Lokal (Milo) sebanyak 2.200 liter didalam hutan atau ditempat dimana masyarakat memproduksi Milo tersebut.
Hal ini cukup penting sekali, selain menghadapi Pilkada mendatang, juga mengingat banyaknya tindak kriminal yang terjadi diakibatkan minuman keras yang dikonsumsi masyarakat.
Seperti kejadian dalam beberapa lama ini, diwilayah hukum Polres Kota Sorong sering terjadi tindak kriminal, yang lebih menyedihkan lagi bahkan sampai pada pembunuhan ibu dan anak, pemicu semua ini adalah minuman keras, jadi harus kita berantas, karena dampaknya sangat meresahkan dan mengkhawatirkan, tegas Kapolsek.
Menurut Kapolsek, pihaknya telah memberikan masukan-masukan kepada masyarakat agar Milo yang dihasilkan dari pohon Enau/Nira tersebut dapat diolah menjadi gula merah, tetapi entah mengapa masyarakat tidak mau.
Bahkan Kapolsek juga menawarkan pada masyarakat agar mau memanfaatkan serta mengolah isi pohon Enau tersebut menjadi Mie Laksa, kata Kapolsek.
Kapolsek Berharap, kedepan tidak ada lagi masyarakat yang memproduksi minuman-minuman lokal, karena kami akan tetap beroperasi sampai ketengah-tengah hutan untuk mencari tempat-tempat pengolahannya, tegas Kapolsek. RED
