Lensapapua– Bertempat di depan pasar induk SP II kelurahan Mariat Pantai Distrik Aimas Kabupaten Sorong, pasangan calon bupati/wakil bupati Kabupaten Sorong periode 2017-2022, Zeth Kadakolo SE.MM – H.Ibrahim Pokko (Zetiba) nomor urut 1, gelar kampanye terbatas yang dihadiri -+300 orang masyatakat. Kamis (19/1)
Ketua tim koalisi partai pendukung pasangan Zetiba, Ir. Rokhman. MM., dalam orasi politiknya menyampaikan, Melalui kegiatan ini mari kita mengenal lebih dekat calon bupati/wakil bupati kita serta mencermati secara baik visi misi kandidat kita.
Pasangan ini didukung oleh 3 partai yaitu PKB, Gerindra dan Nasdem dengan total 9 kursi di DPRD Kabupaten Sorong.
Salah satu visi misi prioritas pasangan ini adalah dibidang pendidikan, karena pendidikan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga melalui berbagai cara-cara modern akan diupayakan agar SDM masyatakat yang ada didaerah ini bisa lebih meningkat serta berkualitas.
Khususnya bagi masyarakat transmigrasi, kedepan seluruh tanah yang digunakan pemerintah untuk pembangunan akan dibayarkan tuntas, karena meskipun pembangunan sangat penting untuk perkembangan kemajuan daerah, tetapi hak-hak masyarakat juga harus diperhatikan. kata Rokhman.
Sementara H. Ibrahim Pokko calon wakil bupati Sorong dalam orasi politiknya mengatakan, Kami kembali maju sebagai kandidat calon bupati/wakil bupati karena kami melihat pemerintahan selama ini tidak memihak ke masyarakat.
Saat ini pendidikan yang katanya gratis akan tetapi masih banyak anak-anak Papua yang putus sekolah, padahal APBD Kabupaten Sorong sebesar 1,5 Trilyun, namun masih kalah dengan kabupaten pemekaran, kemana dana yang besar itu.
Alokasi dana pendidikan sebesar 20% akan diberikan kepada anak-anak kita berupa beasiswa dan pendidikan gratis sampai ke jenjang perguruan tinggi.
Kesehatan yang saat ini kita rasakan, masih banyak puskesmas-puskesmas yang tidak terpakai karena tidak terdukungnya anggaran.
Adapun program infrastruktur jalan yang sudah di cor saat ini adalah program dari pemerintah pusat bukan menggunakan Dana Kabupaten Sorong. kata H.Ibrahim.
Disisi lain calon bupati Sorong Zeth Kadakolo. SE. Mm., dalam orasi politiknya juga menambahkan, program program Zetiba kedepan semuanya demi kepintingan rakyat.
Pembangunan rumah sakit yang merupakan peninggalan pejabat bupati, namun selama 2 periode ini tidak ada perubahan.
Tenaga-tenaga medis yang saat ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah, terutama dibidang kesejahteraan. hingga disetiap puskesmas yang ada, belum memiliki tenaga dokter menetap.
Dibidang Infrastruktur dasar diantaranya jalan yang saat ini tidaklah merupakan hal yang prioritas karena pembangunan jalan ditengah hutan, sehingga dinilai kurang/ tidak bermanfaat, serta pemberian ganti rugi tanah dan tanaman tumbuh yang belum bisa diselesaikan dan kurangnya transparansi.
Oleh sebab itu dihimbau, Pilihlah pemimpin yang membela hak masyarakat dan mengangkat martabat masyarakatnya, jangan mau dibohongi oleh janji-janji serta bantuan-bantuan yang mengatasnamakan pribadi padahal itu adalah dana dari APBD.
Karena bantuan-bantuan yang selama ini diberikan adalah menggunakan uang rakyat melalui dana APBD. “Bukan pakai uang pribadi”.kata Zeth Kadakolo. RED
