Lensapapua, Desa Sambawofuar Gayabaru, Distrik Somofa Biak Kota merupakan salah satu desa di Kabupaten Biak Numfor yang ternyata masih sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih sebagai kebutuhan dasar untuk di gunakan oleh masyarakat setempat.
Desa ini memiliki 300 Kepala Keluarga yang semenjak dulu hanya bergantung pada air hujan untuk di gunakan untuk kehidupan sehari – hari seperti mencuci dan mandi, sementara air untuk memasak, masyarakat harus membeli air galon yang di jual seharga Rp 12.000.
Melalui Informasi dari Babin dan Babinkabtibmas yang di tugaskan di desa ini Kepada Polsek Biak Kota, Maka Bapak Kapolsek menjalin kerjasama dengan Danramil Biak Numfor untuk turut membatu Kampung Sambawofuar yang tentunya masih termasuk wilayah kerjanya.
Sebanyak dua tangki air bersih dengan jumlah muatan 1000 Liter Air di kerahkan untuk membatu memenuhi pasokan Air Bersih di desa ini, terlihat atusiasme masyarakat yang begitu gembira datang berbondong – bondong membawa ember dan galonnya masing – masing.
Kapolsek Biak Kota AKP Adhie Demastyo, SE. SIK, menyampaikan, menurut informasi yang di dapat dari Babin dan Babinkamtibmas setempat, bawah di desa ini masih sangat kekurangan air bersih untuk dikonsumsi jadi Polsek Biak Kota bekerjasama dengan Koramil melakukan kegiatan bakti sosial yaitu pembagian bantuan dua tangki air bersih, Rabu (7/11/18).
“Dua mobil tangki air bersih ini adalah bantuan dari polsek dan Danramil dengan harapan bisa membantu masyarakat desa Sambawofuar, air bersih ini bisa di gunakan baik itu untuk mandi ataupun memasak,” ujar Kapolsek.
Ia menambahkan kegiatan ini pasti akan berkelanjutan, “kita akan melihat desa-desa yang membutuhkan air bersih, sehingga kita juga akan meminta koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor untuk memberikan bantuan air bersih khususnya di desa-desa yang benar -benar membutuhkan,” pungkas Kapolsek.
Selain itu Danramil 1708-01/Biak Kota Mayor Cku (K) Patricia Siante mengatakan mudah -mudah dengan kedatangan dua tangki air bersih ini bisa membantu dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan dasar dari masyarakat di desa Sambawofuar.
Menurut penjelasan Apolos Paulus Mansnandifu selaku Kepala Kampung Sambawofuar bahwa desanya sudah mendapat bantuan sumur dari Kementrian Pemerintah Pusat sejak Desember 2017 namun sampai saat ini belum tersalurkan seluruhnya kepada masyarakat karena terkendala biaya oprasional untuk mengaktifkan Sumur bor harus menggunakan BBM dan membutuhkan dana sekitar Rp 1.500.000/minggu.
“Terima kasih kepada Kapolsek dan Danramil atas bantuanya bagi desa kami, karena ini adalah salah satu program yang sangat dibutuhkan masyarakat, semoga Tuhan terus memberkati tugas dan tanggung jawab Bapak Ibu, dan mudah-mudahan ke depan melalui bantuan ini bisa ada bantuan lagi dari pemerintah untuk kelanjutan dari sumur bor ini,” tuturnya. red
