Lensapapua – Pemerintah Kabupaten Sorong bekerja sama dengan Yayasan EcoNUSA menggelar workshop peningkatan kapasitas Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (PMHA) di Kabupaten Sorong.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Orang Asli Papua (OAP). Kamis (19-9/24)
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas para peserta terkait perlindungan hak-hak masyarakat adat, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di wilayah adat mereka.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas adat, dan organisasi masyarakat sipil dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat adat di Sorong.
Beberapa pimpinan OPD Kabupaten Sorong menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Mereka menilai bahwa pelatihan ini sangat penting dalam upaya mendukung masyarakat adat untuk mempertahankan hak-haknya di tengah tantangan modernisasi dan eksploitasi sumber daya alam.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan EcoNUSA menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan bagi masyarakat adat.
Masyarakat Orang Asli Papua yang hadir dalam kegiatan ini juga menyambut baik workshop tersebut sebagai langkah maju dalam menjaga eksistensi budaya dan tanah adat mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mempromosikan hak-hak masyarakat adat dan pelestarian lingkungan di Papua Barat, khususnya di Kabupaten Sorong. Red