Lensapapua– Mendorong investasi pembangunan daerah dikabupaten Sorong bukan semata-mata mengejar pembangunan fisik saja, tetapi bagaimana agar perkembangan kemajuan pembangunan itu bisa berkembang dan meningkat dengan baik.
Dan mendorong kebijakan-kebijakan sosial lainnya seperti mendidik dan menata masyarakat agar lebih bermartabat. Karena dalam perkembangan kemajuan satu daerah tidak terlepas dari peningkatan kualitas mutu masyarakat.
Karena salah satu indikator dari hasil survei nasional, “bahwa angka kemiskinan terbesar ada di Papua Barat”, jadi kita harus berusaha dengan maksimal dimasing-masing kabupaten khususnya dikabupaten Sorong disemua distrik dan kampung untuk bisa merubah situasi ini sehingga masyarakat dapat layak hidup dan berkembang, kata Bupati Sorong DR. Stepanus Malak., saat dimintai tanggapannya diakhir masa kepemimpinannya yang masih tersisa tiga bulan lagi. Kamis (02/3)
Dikatakan Stepanus Malak, masyarakat yang ada didaerah ini, memang ada yang sudah sangat memahami dan hidupnya sudah berkembang dengan baik, tetapi masih banyak juga masyarakat yang benar-benar masih membutuhkan sentuhan dan perhatian.
Hal-hal seperti ini kata Stepanus Malak, bukan semata-mata secara menyeluruh dikerjakan oleh pemerintah tetapi harus didorong juga dari sisi yang lain, sehingga masyarakat bisa berkembang positif dan maju dalam perkembangan tersebut, jika tanpa hal-hal yang demikian, pasti ada yang tertinggal dan ada yang maju. Khususnya bagi masyarakat asli Papua yang masih dalam pola hidup dan pola pikir yang masih sangat rentan terhadap suatu kemajuan.
Oleh karena itulah kita harus berusaha maksimal mengupayakan hal-hal yang produktif agar masyarakat tersebut bisa hidup lebih maju dan berkembang secara positif juga.
Salah satunya melalui bidang pendidikan bagi masyarakat dan anak-anak yang terdidik dengan baik, Sehingga diatas 20-30 tahun kita bisa dapatkan generasi yang produktif, jadi tanpa adanya sentuhan dan perhatian maka masyarakat akan tetap tertinggal dari perkembangan-perkembangan yang ada. Pungkas DR. Stepanus Malak. RED
