Lensapapua- Menteri pemberdayaan perempuan dan anak, Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, secara resmi membuka kegiatan bimbingan teknis pendampingan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang diselenggarakan LSM Bara JP, dihotel Aquarius Aimas Kabupaten Sorong. Senin (25/2-19)
Dalam sambutannya Yohana Yembise mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, serta meminta kepada Bupati Sorong DR. Johny Kamuru untuk dapat memperhatikan nasib kaum perempuan, khususnya kepada anak-anak, agar tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baik itu terhadap perempuan yang masih produktif maupun perempuan Lansia, dengan harapan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dikabupaten Sorong dapat semakin maju, sukses dan jaya, pinta Yembise.
Lanjut dikatakan Yembise, terkait tindak kekerasan terhadap anak khususnya kasus pemerkosaan sudah dilaporkan dinas terkait dan bahkan sudah ditangani pihak kepolisian, kami akan tetap mendapingi korban-korban yang ada serta akan diberikan pendampingan secara psikologis.
Dengan harapan, penanganan kasus-kasus seperti ini bisa ditangani secara serius oleh penegak hukum hingga tuntas, dan terhadap pelaku dapat diberikan hukuman sesuai perbuatannya, kata Yembise.
Yohana Yembise menghimbau kepada seluruh kaum perempuan, secara khusus perempuan yang ada diwilayah Papua Barat agar tidak terpengaruh dengan berita-berita Hoaks, kaum perempuan harus focus pada Pemilu mendatang, siapapun yang akan terpilih menjadi pemimpin dinegara kita ini, itulah pemimpin kita, ujarnya.
Ditambahkan Yembise, terkait pemilihan legislative ditingkat nasional kuota untuk perempuan baru 17 persen, ditingkat provinsi sebesar 16 persen dan ditingkat kabupaten/kota baru 14 persen. Olehnya itu diharapkan pada bulan April mendatang kuota bagi kaum perempuan bisa mencapai 30 persen.
Oleh sebab itu, saya selalu mendorong semua daerah mulai dari pusat hingga daerah-daerah, koalisi perempuan politik Indonesia termasuk perempuan-perempuan yang ada dipartai untuk mengangkat kaum perempuan, dan kalau bisa kaum perempuan harus memilih kaum perempuan, sehingga kita harapkan lebih banyak kaum perempuan yang menduduki kursi di Parlemen. Karena kaum perempuanlah yang lebih mengerti dan memahami segalanya. Kata Yembise. Red
