Lensapapua – Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos, MM, mengajak masyarakat yang mengikuti transmigrasi lokal tersebar di empat distrik, yakni Klamono, Malabotom, Klasafet, dan Distrik Segun untuk duduk dan diskusi bersama, serta saling bahu membahu antara satu dengan lainnya. Demi mewujudkan masyarakat di Kabupaten Sorong yang maju, sejahtera dan bermartabat.
“Kalau bukan kitorang siapa lagi. Dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” ujar Piet Moso, saat menghadiri Hari Bhakti Transmigrasi ke-72, berlangsung di halaman Disnakertrans kilometer 24 Aimas, Senin (12/12-2022).
Dijelaskan, perubahan itu tidak jatuh sendirinya dari langit. Perubahan itu harus diciptakan dan dihadirkan oleh orang-orang berjiwa pemimpin besar.
Oleh karena itu, program nasional transmigrasi sejak tahun 1970-an sampai hari ini, dengan harapan dari program transmigrasi ini juga harus hadir di setiap daerah dan harus memberikan dampak.
Selain itu, bisa memberikan manfaat dan mendorong di bidang ekonomi dan ketahanan pangan kita.
Dengan cara memberikan mereka (masyarakat) melalui berbagai kegiatan pelatihan sumber daya manusia (orang pribumi) di mana kawasan transmigrasi itu menjadi tujuan, jelas Pj Bupati Yan Piet Moso.
Harapannya, masyarakat bisa berdiri di atas kakinya sendiri menjadi bagian, yang membuat bangsa dan Negara ini maju.
Ditambahkan, orang di berbagai daerah khusus pribumi bisa maju, berkualitas serta memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, ujar Piet Moso sembari kembali mengingatkan. (rim/red)