Lensapapua – Kunjungan Mendikbud Moh Nuh dari Aimas, ibukota Kabupaten Sorong, menuju Kampung Ninjemur Distrik Moi Segen, dimana pada ruas jalan utama nampak pada sisi kiri dan kanan badan jalan berdiri dengan rapi para anak didik bersama gurunya menyambut dengan penuh kemeriahan.
Mendikbud menaruh rasa bangga dan memberi apresiasi atas penyambutan yang begitu meriah. “Hal ini pertanda bidang pendidikan di Kabupaten Sorong mulai bangkit dan terus berkembang,” katanya, Kamis (8/5).
Menurutnya, masalah pendidikan bukan saja harus terfokus pada kota-kota besar saja, tapi dengan adanya program SM3T (sarjana mengajar di daerah tertinggal, terdepan dan terluar), dengan harapan untuk mengisi pemerataan proses belajar mengajar hingga ke seluruh pelosok tanah air.
Sebagai rasa ungkapan syukur dan terima kasih atas kedatangannya kali ini di Kabupaten Sorong, dimana ada hal menarik yang dilakukan Mendikbud, yakni lebih terfokus pada testimoni baik kepada siswa SD maupun para guru 3T
Bahkan di hadapan sang anak maupun SM3T, Mendikbud lebih mendekatkan beberapa hal yang terkait dengan masalah pendidikan.
Usai testimony Mendibud bersama rombongan mengadakan foto bersama, baik dengan para siswa SD, SMP satu atap, SM3T serta tamu undangan yang diselingi dengan perbincangan dengan salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Di penghujung acara, Mendikbud juga meminta kepada salah satu kepala sekolah agar mendata anak didik dan kemudian akan diberi bingkisan berupa seragam sekolah termasuk sepatu dan topinya.
Termasuk pula bantuan pembangunan sekolah lokal dengan ukuran yang standar sesuai jumlah siswa. Bangunan lokal tersebut akan dikerjakan oleh salah satu kontraktor.
Usai kegiatan, rombongan Mendikbud menyempatkan diri bersilaturahim dengan keluarga besar STKIP Muhammadiyah hanya beberapa menit saja dan selanjutnya menuju Sun Shine Beach untuk makan siang bersama. (rim/Red)