Lensapapua- Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sorong, Maizar mengaku penyerahan sertifikasi Prona mengalami keterlambatan karena beberapa faktor.
Penyerahan sertifikasi prona yang seharusnya dapat dilakukan sebelum bulan september 2015 harus mengalami keterlambatan disebabkan karena beberapa hal, sehingga keterlambatan penyerahan sertifikat prona yang seharusnya diterima lebih awal harus diserahkan serentak bersamaan dibulan september lalu, ujarnya.Senin (12/10)
persoalan pertama yang paling sulit dihindari kata Maizar, yakni dikarenakan DIPA tiap seksi masing-masing, sehingga untuk memudahkan kinerja BPN maka diserahkan dibulan september 2015.
Kendati demikian, Maizar menyampaikan apresiasi atas kesabaran masyarakat yang bersedia menunggu, sehingga dibulan september lalu BPN Papua Barat telah menyerahkan sertifikat prona tahun 2015 diwilayah Sorong Raya lebih dari 4.000 sertifikat, ungkap Maizar. (Red)