Sosial  

Pemerintah Harus Bisa Memberi Kesejahteraan Pada Masyarakat

banner 120x600
banner 468x60

Stepanus Malak.

Lensapapua–  Bupati Sorong Dr.Drs.Stepanus Malak M,Si. menjelaskan bahwa sebagai pemerintah daerah, dalam mengisi pembangunan harus membangun berbagai macam fisik infrastruktur dan fisik-fisik lainnya, supaya suatu waktu kondisi-kondisi itu akan terisi dimasa mendatang dan tidak mengalami kesulitan, kalau hanya mengharap satu jalan saja bagaimana kota ini bisa berkembang kedepan, katanya. Sabtu (8/11)

banner 325x300

Hal ini merupakan sebuah tantangan, tinggal bagaimana kita menciptakan tangtangan itu menjadi sebuah peluang kepada kegiatan kepemudaan, kemasyarakatan, kegiatan ekonomi, sosial dengan demikian kegiatan-kegiatan lainnya juga akan berkembang dengan sendirinya, karena sebuah Negara ataupun daerah pembangunannya bisa berkembang tergantung pada manusianya, ujar Bupati.

Menurut Bupati pada masa sebelum dirinya memimpin daerah ini, perkembangan pembangunan di Kabupaten Sorong ini sangat vakum bahkan terkesan tidak ada, tetapi dengan kehadiran  DPR-RI komisi V, akhirnya Ia mempertanyakan apa yang sudah dibuat didaerah ini, apakah daerah ini bukan bagian dari NKRI, pembangunan itu jangan hanya terfokus di Papua saja, tantangnya pada saat itu.

Ia memang seorang visioner sejati, bahkan dirinya berencana akan membuat jalan Tol dari Sorong hingga ke Manokwari ibu kota provinsi Papua Barat, soal kapan akan dibangun itu tergantung nanti, yang penting kita usulkan dari mulai sekarang supaya menjadi agenda nasional, dan kita harus menjemput bola kalau kita tetap tinggal diam siapa yang mau tau dan perduli dengan keberadaan kita disini, tuturnya.

Menurut Bupati termasuk dengan membangun perumahan bagi kelompok kecil-kecilan masyarakat asli Papua dipelosok-pelosok, Ia mencontohkan dengan membangun perumahan tersebut, membangun jalan, sekolahan, menyiapkan fasilitas penerangan dan lain sebagainya, maka suatu saat kelak pelosok tadi akan berubah menjadi perkotaan, jelasnya.

Kalaupun suatu saat nanti ada yang menilai bahwa orang Papua itu suatu saat nanti akan terpinggirkan, itu hanyalah pemikiran yang salah, karena kita bukan membiarkan mereka begitu saja, tetapi kita membangun berbagai fasilitas yang mereka butuhkan dan memberdayakan masyarakat tersebut, agar tidak mengalami hal yang sama seperti orang Betawi yang merasa terpinggirkan, jadi kita harus mengantisipasi hal ini jauh-jauh hari, terangnya.

Ditambahkannya, perumahan yang disiapkan itu untuk berbagai macam suku asli Papua yang ada dipelosok-pelosok,  termasuk juga kita siapkan perumahan bagi masyarakat campuran dari berbagai suku pendatang yang tentunya disesuaikan dengan jumlah penduduk diwilayah tersebut, tapi untuk tahun 2014 ini yang sudah kita bangun ditiap-tiap pelosok masing-masing 10 rumah, kedepan kita akan tambah lagi menjadi 20 rumah per kampung,  kata Bupati. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.