Lensapapua, Biak – BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor saling membantu warga sekitar yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 dengan membagikan paket sembako. Paket sembako tersebut diberikan khusus kepada tukang ojek dan beberapa masyarakat sekitar yang tergolong dalam keluarga ekonomi menengah ke bawah serta sangat terdampak dengan adanya wabah Covid-19 ini
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor Budi Sukwara mengatakan pembagian sembako gratis ini sebagai bentuk kepedulian BPJS Kesehatan terhadap sesama terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini. Budi juga mengungkapkan bahwa kegiatan BPJS Kesehatan Peduli Covid-19 juga sejalan dengan slogan dengan prinsip gotong royong yang diemban BPJS Kesehatan dalam menjalankan JKN-KIS.
“Kami sangat memahami bahwa pandemi Covid-19 ini memiliki efek yang luar biasa terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Untuk itu, sebagai wujud kepedulian kami sebagai Duta BPJS Kesehatan tergerak untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi di tengah pandemi ini. Kami ingin para tukang ojek dan warga sekitar tidak kesulitan dalam menghadapi wabah Covid-19 ini,” kata Budi, Selasa (12/05).
Khusus para tukang ojek tersebut, Budi mengatakan saat ini mereka sangat terdampak ekonomi mereka akibat Covid-19. Karena mereka sangat sepi pelanggan, bahkan dalam sehari bisa tidak ada satu orang pun yang memakai jasa mereka. Hal itulah yang menjadi perhatian BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor sehingga diberikan bantuan.
“Mereka kami berikan sembako, karena mereka benar-benar terdampak Covid-19. Semoga ini bisa bermanfaat dan menyambung keberlangsungan hidup mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selama pademi Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Mandobar (57), salah seorang tukang ojek yang menerima bantuan sembako tersebut mengatakan, dalam satu bulan ini, dirinya sangat sepi orderan. Bahkan dalam sehari bisa tidak ada sama sekali yang memakai jasanya.
“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan, karena masih ada perhatian kepada kami para tukang ojek ini. Jujur saja, selama ada anjuran tidak boleh keluar rumah oleh pemerintah, penghasilan saya berkurang. Kadang-kadang ada penumpang, kadang juga tidak. Sehingga bantuan sembako ini cukup membantu saya ditengah pandemi Covid-19 ini,” kata Mandobar.
Ia berharap, bantuan sembako ini bisa berkelanjutan, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. Dirinya juga berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir agar perekonomian mereka bisa kembali normal.