Lensapapua – Hasil tes CPNS untuk formasi tahun 2013 di wilayah Papua Barat hingga kini belum diumumkan karena adanya berbagai penafsiran karena pihak Menpan masih melakukan pemetaan terkait dengan invalid dari hasil pengumuman tersebut.
Terkait hal itu, ia memohon kepada Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) untuk berkoordinasi dengan Gubernur Papua Barat untuk memperoleh suatu informasi .
“Mengingat saat ini sudah dilakukan demo di provinsi, dan bisa juga dalam waktu dekat ini akan demo di sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Sorong Selatan,” kata Bupati Sorong Selatan Drs. Otto Ihallauw, MA di Sorong, Senin (3/3).
Menurut Otto, ada semacam petunjuk teknis (juknis) dan arahan bahwa seperti yang disampaikan UP4B dimana ada kajian lebih lanjut dari Menpan terkait dengan invalid, dan ia memohon UP4B bisa mendapat kajian dari Gubernur Papua Barat sehingga kami bisa memperoleh satu bahasa dalam menghadapi masyarakat ketika datang menanyakan hal itu.Imbuhnya.
Ia menambahkan, terkait dengan CPNS tersebut tentu perlu didorong lagi melalui Iwan Setiawan yang salah satu deputi membidangi hal itu. “Bahkan berkali-kali, kok hal itu tak kunjung selesai,” katanya.
Memang sesuai rencana pengumuman CPNS tahun 2013 dilakukan 10 Februari lalu, tapi saudara-saudara kita di Papua maunya janji itu harus ditepati, tapi ia akan terus untuk mendorong masalah itu agar bisa memperoleh suatu kepastian waktu pengumuman hasil tes dimaksud.
Selain itu terkait dengan pendidikan di IPDN dimana kami hampir di semua daerah mengalami hal yang sama tentang penetapan kuota di masing-masing daerah dimana ada yang mendapat kuota yang banyak, ada juga memperoleh kuota yang sedikit, bahkan ada juga tidak memperoleh kuota sama sekali.Padahal hampir di semua daerah pemekaran membutuhkan tenaga IPDN yang siap pakai yang berlatar belakang ilmu pemerintahan.
Ia memohon kepada UP4B melalui Rektor IPDN atau Menteri Dalam Negeri, kiranya penetapan kuota dari masing-masing kabapaten terutama daerah pemekaran sangat membutuhkan tenaga tersebut, kata Bupati Sorong Selatan. (rim/Red)