Lensapapua, Tenaga Ahli Menteri Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) bidang EBTKE, Ir. Faisal Rahardian melakukan penyerahan 8 sumur bor air bersih yang merupakan Program Badan Geologi Kementerian ESDM anggaran tahun 2018 di wilayah Provinsi Papua bertempat di Desa Inggiri Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor, Senin (11/2/2019).
Penyerahan 8 sumur bor pada 3 Kabupaten dan 1 Kota yaitu 4 unit di Kabupaten Biak Numfor, 2 unit di Kabupaten Keerom,1 unit di Kabupaten Jayapura dan 1 unit Kota Jayapura yang dalam hal ini dipusatkan di Desa Inggiri Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor dan dihadiri oleh pejabat Kementerian ESDM pejabat di Provinsi Papua dan Perwakilan Pejabat dari masing masing daerah serta masyarakat setempat.
Penyerahan ini menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada tahun 2018 dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sekaligus sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM bekerjasama dengan Pemda dan oleh DPR RI Komisi VII yakni Bapak Tony Wardoyo memiliki program yang pro terhadap kesejahterahan masyarakat.
Tenaga Ahli Menteri Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) bidang EBTKE, Ir. Faisal Rahardian mengatakan Desa Inggiri Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor menjadi tempat secara simbolis untuk penyerahan ke 8 unit sumur bor ini dan diharapkan bahwa pembangunan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Kebutuhan air bersih di Papua masih banyak daerah-daerah yang kesulitan air yang harus kita segera kan untuk dapat memperoleh akses terhadap air bersih yang sama seperti saudara-saudara kita di wilayah nusantara lain harus dikejar dan didorong Sejak saat ini makanya dukungan dan kerjasama dari Pemda dan mitra kerja kami yakni komisi VII DPR RI itu sinergitas nya sangat membantu untuk mendorong dan mempercepat hal ini,” ujar Ir Faisal kepada Media.
Sementara itu Komisi VII DPR RI, Tony Wardoyo menyampaikan apresiasinya untuk Kementrian ESDM yang sudah Membangun fasilitas sumur bor ini, ia berharap kiranya fasilitas ini dirawat, dijaga sehingga tetap digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat banyak, lingkungan dan kepentingan air bersih untuk kesehatan semua masyarakat.
“Dalam hal ini, Saya hanya mendorong Bagaimana Papua bisa mendapat sebanyak-banyaknya fasilitas pembangunan, maka itu penyerahannya dilakukan di Biak karena saya utamakan pulau batu karang ini harus lebih dulu di berikan supaya pada saat dari badan geologi melakukan survey kita bisa lihat ada kendala atau tidak dan ternyata mampu dan luar biasa,” jelas Tony Wardoyo.
Tony Wardoyo menambahkan juga pada bulan Maret nanti Ia bersama Kementrian ESDM akan ada peresmian penerangan jalan umum tenaga surya di Kabupaten Puncak dan Ia berharap nantinya Biak Numfor bisa mendapat bagian dari program tersebut.
“Jadi kepedulian pemerintah dalam hal ini presiden, kementrian dan ajarannya sudah luar biasa Untuk Papua, kita harapkan semua pesan dari masyarakat Biak, Saya yakin akan difasilitasi oleh pemerintah dan saya juga akan terus mengawal sepanjang diberikan kekuatan oleh masyarakat ke depan,” tuturnya.
Disisi lain Asisten II Setda Biak Numfor Ferry Betay, atas nama pemerintah daerah berikan dukungan dan apresiasi kepada Kementerian ESDM dan juga dari Komisi VII DPR RI yang telah memberikan sumur bor kepada kabupaten kabupaten yang ada di Provinsi Papua.
“Khususnya di kabupaten Biak Numfor yang mendapat 4 unit sumur bor kiranya berkat yang diberikan oleh Kementerian ESDM dan Bapak Toni Wardoyo dari Komisi VII DPR RI dapat bermanfaat dan bagi masyarakat diharapkan harus menjaga fasilitas yang diberikan ini, sehingga dapat berguna bagi kebutuhan masyarakat terlebih sumber daya air sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan,” pungkasnya. red